PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah mempersiapkan arus mudik tahun 2018 dengan baik. Supaya masyarakat Kobar dan sekitarnya yang mudik merasa lebih aman dan nyaman saat mudik.
Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah mengatakan, persiapan mudik yang dilakukan Pemkab Kobar yakni melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari TNI, Polri, KSOP Kumai, Operator Pelayaran, PT Pelindo Kumai, pihak maskapai penerbangan, Dinas Perhubungan, UPBU Iskandar dan masih banyak lagi yang dilibatkan. Semua itu dilakukan untuk memastikan angkutan mudik tahun ini bisa lancar.
"Total sudah lima kali kita menggelar rapat persiapan arus mudik tahun 2018. Semua itu kami lakukan agar mudik tahun ini bisa tertib dan lancar," kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.
Termasuk, dalam rapat koordinasi juga melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Karena sebagian besar yang mudik baik itu melalui Bandara Iskandar ataupun Pelabuhan Panglima Utar adalah karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
"Kami sengaja libatkan karena perusahaan bisa memberikan toleransi memulangkan karyawannya lebih awal. Jadi bisa mengurangi kepadatan di pelabuhan dan Bandara menjelang lebaran," ujarnya.
Tentunya untuk angkutan mudik lebaran tahun 2018 ini sudah bagus. Bahkan semua sudah siap melayani mudik lebaran kepada masyarakat Kobar dan sekitarnya.
"Pelayanan harus optimal, meskipun kita sadari yang mudik dari Kobar bukan masyarakat Kobar saja, tapi dari Lamandau, Sukamara, Seruyan bahkan ada warga dari Manis Mata dan Ketapang Kalimantan Barat juga mudik lewat Kobar," jelasnya.
Upaya Pemkab Kobar yakni mengajukan ekstra flight terhadap maskapai di Kobar dan penambahan kapal laut. Semuanya sudah di setujui oleh Kementerian Perhubungan terkait arus mudik.
"Jadi sekarang tinggal pelayanan saja, semua jadwal baik kapal laut maupun pesawat terbang sudah terpampang jelas. Karena upaya pengajuan ekstra flight dan penambahan sudah kita lakukan jauh hari sebelum arus mudik tiba," bebernya.
Bahkan yang tidak kalah penting soal arus mudik yakni melalui jalur darat. Pasalnya Pemkab Kobar juga sudah berupaya semaksimal mungkin memperbaiki jalan yang rusak. Hal tersebut agar arus mudik tidak terganggu. (rin)