PANGKALAN BUN- Arus mudik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai masih stabil dan belum ada peningkatan penumpang secara signifikan. Dalam empat hari terakhir atau H-15 sampai H - 11 lebaran, tercatat ada 3.593 penumpang yang meninggalkan Kobar menggunakan kapal laut.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai, Wahyu Prihanto mengatakan, jauh sebelum lebaran masyarakat Kobar dan sekitarnya sudah mulai mudik lewat Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Menurutnya hal ini sangat bagus, karena pemudik diprediksi tidak menumpuk pada hari-hari mendekati lebaran.
"Aktivitas di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai disibukkan dengan kapal yang melayani pemudik dari beberapa kabupaten di wilayah barat provinsi Kalimantan Tengah. Sejumlah kapal silih berganti melayani masyarakat yang hendak mudik ke Semarang dan Surabaya. Bahkan hitungannya sudah ribuan pemudik yang meninggalkan Kobar,” paparnya.
Wahyu melanjutkan, dari H-15 sampai H-12 itu ada 2.969 yang mudik. Ditambah hari ini atau H-11 lebaran, bakal ada Km Egon dengan tujuan Semarang yang mengangkut kurang lebih 624 penumpang. Sehingga totalnya sekitar 3.593 penumpang kapal yang meninggalkan Kobar.
Menurutnya, kembanyakan pemudik saat ini, yang memilih pulang terlebih dahulu yakni para pekerja kasar, seperti buruh, kuli bangunan dan pekerja di perkebunan kelapa sawit. Sedangkan masyarakat atau pekerja kantoran belum mudik, karena belum memasuki libur lebaran.
"Kita perkirakan dari H-7 sampai H-1 lebaran yang banyak penumpang. Hal ini terlihat dari operator pelayaran, karena tingkat masyarakat yang booking tiket sangat tinggi. Bahkan beberapa sudah kapal sudah full,"imbuh Wahyu.
Sementara itu, para pekerja juga banyak yang bakal memilih pulang pada musim libur yakni pada H-4 lebaran. Sehingga mendekati lebaran sejumlah tiket kapal juga sudah penuh dipesan.
"Kita pastikan semua penumpang bisa terangkut. Karena masyarakat yang mau mudik bisa mempersiapkan diri dengan membeli tiket jauh-jauh hari,"tandas Wahyu.
Namun sesuai dengan pengalaman tahun sebelumnya, angkutan mudik masih terjadi sampai setelah lebaran. Sehingga semua masyarakat dijamin bisa terangkut dengan baik. (rin/gus)