SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 06 Juni 2018 15:01
Pemulung Pencuri Rumah Kosong Didor
KESAKITAN: Muhammad Sugeng Maryanto alias Rian (23) warga Jalan Tjilik Riwut Km 31 kini tak lagi berkutik setelah sebutir timah panas bersarang di kaki kanannya.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Muhammad Sugeng Maryanto alias Rian (23) warga Jalan Tjilik Riwut Km 31 kini tak lagi berkutik. Sebutir timah panas bersarang dibagian kaki kanannya setelah ditembak karena melakukan perlawanan, ketika dilakukan penggerebekan atas dugaan pencurian. Pemulung itu beraksi bersama  Sucipto (35) juga warga Jalan Tjilik Riwut Km 31.

Keduanya diciduk oleh tim Resmob Polres Palangka Raya dan unit resmob Polsek Pahandut bersama Intelmob Brimob Polda Kalteng. Barang bukti berupa satu unit handphone (Hp) merk Samsung Grand Prime warna hitam dan satu buah linggis berhasil diamankan. Mereka beraksi di rumah kosong milik Sukamto, Selasa (29/5) lalu.

Akibat perbuatan Rian dan Sugeng, korban mengalami kerugian sebesar Rp 17 juta dengan rincian uang tunai Rp 15 juta dan satu unit ponsel. Dari pengakuan keduanya uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan hidup msehari-hari. Mereka diciduk dirumah masing masing, Selasa (5/6).

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Wakapolres Kompol Rofik menegaskan pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada petugas ketika dilakukan penangkapan.

“Kita berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan TKP di jalan Tjilik Riwut km. 38 Trans 38 kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu. Satu pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan,” ungkapnya didampingi Kabag Ops Kompol Purwanto dan Kasat Reskrim AKP Harmal Subarkah.

Rofik menyampaikan dari aksi itu satu pelaku mencongkel jendela rumah korban menggunakan linggis, lalu pelaku mengambil uang dan Hp milik korban. Dan ketika itu langsung berpura-pura melanjutkan aktivitasnya bertani dan memulung di samping rumah korban.

“Jadi korban dan pelaku ini bertetangga jadi tahu kapan rumah korban kosong alias tidak berpenghuni. Ketika itu berhasil mengambil uang Rp 15 juta tunai dan satu unit ponsel,” tutur perwira menengah Polri ini.

Rofik mengatakan uang tunai habis digunakan oleh para pelaku dan satu unit ponsel dijual di kawasan lingkar luar seharga Rp 600 ribu.

”Pelaku melakukan dengan cara membobol dari jendela pakai linggis dan pelaku ini memang sudah mengincar rumah milik korban,” pungkasnya.

Sementara itu, Rian mengakui melakukan perbuatan itu dilakukan karena desakan ekonomi, terlebih dirinya hanya seorang pemulung. Ia pun menyesali perbuatannya dan berjanji tidak kan melakukan hal tersebut lagi dikemudian hari.

”Ampun pak saya taubat dan janji tidfak lagi mencuri, kemarin karena desakan ekonomi saja ampun,” ucapnya sambil menahan sakit. (daq/vin)     

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers