SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 08 Juni 2018 11:06
Gubernur Kalteng Ingin Beri Kenyamanan Pemudik
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran para pemudik khususnya yang melalui angkutan darat, telah melakukan koordinasi dengan Balai PUPR untuk perbaikan ruas jalan lintas selatan dan tengah.

Gubernur pastikan perbaikan jalan secepatnya rampung sebelum lonjakan arus mudik Lebaran. 

“Dari sini (Palangka Raya) ke Sampit, sampai ke Kotawaringin Barat, Lamandau, daerah perbatasan sudah diperbaiki dan sudah mantap. Yang masih dalam perbaikan paling hanya 2 persen," tegas Sugianto Sabran, Kamis (7/6). 

Termasuk ruasa jalan di Bukit Rawi yang beberapa waktu lalu terendam banjir juga mulai diaspal. Itu dilakukan untuk kelancaram dan ketertiban arus lalu lintas jelang mudik Lebaran. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah, Shalahuddin, menjelaskan sejak memasuki awal bulan Ramadan 1439 Hijriyah bahkan dua bulan sebelum puasa. pihaknya sudah menggenjot perbaikan jalan di sejumlah titik ruas prioritas, yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik.

Diantaranya Jalan Bukit Rawi, sudah dilakukan perbaikan. Pangkalan Bun-Kolam, saat ini sedang dilaksanakan perbaikan, karena air mulai surut, tapi pekerjaan sejak seminggu lalu.

“Kita berharap semua titik-titik rawan, termasuk Bukit Liti Bawan, Bawan Kurun tidak bermasalah. Kita sudah bentuk tim yang diambil dari kasie, yang mengkordinir wilayah-wilayah, sedangkan untuk ruas-ruas jalan langsung ditangani UPTK,” kata Shalahuddin.

Wilayah barat meliput Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan dan Sukamara. Wilayah tengah mencakup Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, Kapuas dan Gunung Mas. Sedangkan wilayah timur, yakni Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur sampai Murung Raya.

Satgas dan korlap disiagakan di lokasi jalan yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik. Bahkan pihaknya telah membentuk posko di Muara Teweh, Pangkalan Bun dan Kapuas. Kontak darurat pun, ditulis di spanduk yang dipasang, sehingga masyarakat bisa langsung menghubungi, jika ada jalan rusak yang dilewati.

“Dan saat ini jalan-jalan yang berpotensi menghambat kelancaran sudah diperbaiki. Alhamdulillah saat ini fungsional sudah terjaga,” tegasnya. 

Di setiap ruas jalan, alat berat standby. Seperti di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam, sepanjang jalan 41 kilometer, ada dua set. Bukit Liti Bawun Kurun dua set, Palingkau satu set.

“Alat berat standby, takutnya nanti jelang Idul Fitri, turun hujan, jalan rusak, tapi alat berat sudah standby, sehingga masyarakat tetap lancar saat mudik maupun balik. Karena kerusakan bisa terjadi kapan saja,” tandasnya. (arj/fm) 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers