SAMPIT – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/2019 terutama jenjang sekolah dasar (SD) bakal dibuka 21 Juni mendatang. Dinas pendidikan (disdik) telah membuat surat edaran berisi larangan seleksi menggunakan baca tulis berhitung (calistung) kepada peserta didik baru.
Kepala Disdik Kabupaten Kotim Bima Ekawardhana melalui Kepala Bidang Pembinaan SD H Abung menjelaskan, disdik sudah jauh-jauh hari mengeluarkan edaran mengenai larangan calistung bagi calon murid SD.
“Apakah nanti larangan itu ditaati atau tidak, kami akan mengerahkan pengawas di tingkat kecamatan. Apabila ditemukan ada sekolah tetap menerapkan calistung, bakal dikenakan sanksi,” ucapnya, Jumat (8/6).
Menurutnya, calistung tidak wajib diterapkan kepada peserta didik baru. Sekolah dasar sebagai sekolah bagi anak didik untuk belajar calistung. Bukan berarti sejak awal penerimaan sudah diwajibkan bisa calistung.
“Yang jelas, untuk seleksi PPDB jenjang SD di bawah naungan disdik kabupaten, tidak boleh ada calistung,” tegas mantan Kepala SMPN 1 Sampit ini.
Selain dilarang menerapkan calistung, Abung juga mengingatkan kembali kepada sekolah penyelenggara PPDB jenjag SD untuk memperhatikan usia anak. Berdasarkan aturan, peserta didik diterima paling rendah usia 6 tahun terhitung 1 Juli berjalan. (fin/yit)