PANGKALAN BUN- Banyaknya rumah kosong yang ditinggal penghuninya untuk mudik saat lebaran, membuat pemadam kebakaran di Kabupaten Kobar ekstra waspada saat berjaga.
“Kita (satpol pp dan pemadam) tidak libur, selalu ada yang tugas piket jaga selama libur cuti bersama dan libur setelah lebaran. Kecuali saat hari H (Idul Fitri) selama dua hari kita bergantian jaga,”ungkap Majerum Purni, Kepala Satpol PP dan Damkar, Jumat (8/6).
Menurutnya, seluruh personel disiagakan, semua unit pemadam juga telah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan siap digunakan.“Ada 10 unit pemadam dan siap digunakan. Namun kita berharap jangan sampai ada kebakaran,”katanya.
Ia juga memberikan beberapa tips agar rumah selalu aman saat akan ditinggal mudik. Diantaranya, mematikan semua aliran listrik dan alat elektronik, serta mencabut semua stiker dari colokan listrik untuk menghindari terjadinya korsleting seperti AC, TV, kulkas dan lain-lain.“Jika mudik cukup lama, kosongkan isi lemari es atau kulkas,” kata Majerum.
Selain itu, matikan semua lampu ruangan atau gunakan lampu LED dengan sensor otomatis yang dapat diatur waktunya. Kemudian bagi perokok aktif, pastikan bara api pada puntung rokok yang dibuang sudah benar-benar padam.
Majerum juga menyampaikan, apabila terjadi potensi kebakaran, segera hubungi Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran. “Tidak dipungut biaya atau gratis pada saat pemadaman, hubungi 0532-22008 0532-6612852,”ungkapnya.
Menurutnya, selain karena arus pendek listrik (korsleting), salah satu penyebab terjadinya kebakaran adalah karena adanya kebocoran gas. Bagi masyarakat yang menggunakan tabung gas elpiji, disarankan untuk memeriksa regulator gas sebelum meninggalkan rumah.
Sementara itu, Sales Eksekutif LPG area IV Pertamina Kalteng, Aria Aditya menjelaskan beberapa langkah aman yang wajib dilakukan para pengguna elpiji tabung sebelum ditinggalkan mudik. “Pertama, lepas selang dan regulator dari tabung dan kompor,”katanya.
Selanjutnya, tabung gas harus disimpan dalam tempat yang terbuka. Tabung gas tidak boleh tersimpan dalam keadaan tertutup tanpa adanya ventilasi. Meski demikian, kata Aria, yang sangat penting adalah ketika masyarakat kembali setelah mudik lebaran. Mereka harus waspada ketika masuk ke rumah. Langsung endus bau gas di dalam rumah terutama dapur tempat tabung gas berada.
“Cium bau gasnya bila tidak ada maka aman. Kalau tercium ada bau gas, harus segera membuka banyak jendela dan pintu. Jangan melakukan hal yang menimbulkan percikan api, seperti kompor dan korek api. Semakin banyak ruang yang terbuka akan memperbesar udara yang masuk. Dengan demikian, konsentrasi gas di dalam rumah semakin berkurang dan mencegah terjadinya kebakaran,”pungkasnya.(sla/gus)