SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 11 Juni 2018 13:30
Gaji Belum Dibayar, Karyawan Demo
DEMO: Karyawan PT Gemareksa Mekarsari dan PT Satria Hupasarana menuntut gaji mereka segera dibayar, Sabtu (9/6).(IST/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Ratusan karyawan PT Gemareksa Mekarsari dan PT Satria Hupasarana menggelar aksi unjuk rasa karena belum menerima gaji, Sabtu (9/6). Sebanyak 250 karyawan mogok kerja menuntuk haknya dibayar.

Aksi itu dilakukan di kantor base camp perusahaan tersebut. ”Jumlah karyawan yang belum dibayarkan sekitar 1.663 orang. Atau yang harus dibayarkan sekitar Rp 7,4 miliar," kata Ketua Serikat Pekerja PT Gemariksa Mekarsari Agarius Nahan.

Dalam aksi itu, para karyawan menyampaikan tuntutan terkait hak karyawan, antara lain uang gaji Mei, uang lembur, dan uang beras. Rata-rata gaji pokok sebesar Rp 2.750.555 per orang, uang beras Rp 150 ribu per bulan, serta premi sesuai hasil perusahaan atas target yang dicapai.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, permasalahan dipicu informasi dari kantor Estate, gaji yang dibayarkan setengah gaji pokok, uang natura (tunjangan beras), uang premi. Termasuk pembayaran untuk UMR/HK Rp 110.142 per hari, selama Mei, khususnya KHT (karyawan harian tetap).

Hak karyawan tersebut hanya bisa dibayarkan setengah, karena keterbatasan saldo perusahaan yang ada atau akan dibayarkan 50 persen dari gaji. Kemudian dijanjikan pembayaran maksimal pada 25 Juni.

”Termasuk yang staf sebagian belum ada yang menerima gaji atau bayaran, sedangkan yang diinginkan karyawan dibayarkan 100 persen," kata Agarius Nahan.

Kesepakatan perusahaan dengan karyawan, gaji tersebut baru bisa  dibayarkan Senin (11/6). Perusahaan menyanggupi membayarkan gaji. Kalau tidak dipenuhi, aksi lebih besar akan dilakukan. 

AGM Estate PT Gemareksa dan PT SHS Syarifullah mengatakan, permasalahan disebabkan karena keterlambatan transaksi pada Jumat (8/6), pukul 16.00 di bank dan pembayaran yang tidak maksimal karena tidak sesuai transaksi yang diminta perusahaan.

”Permintaan perusahaan berkisar Rp 7,4 miliar, tetapi yang diberikan transfer Rp 2,4 miliar," katanya.

Mogok kerja tersebut sudah terjadi sejak Jumat (8/6). Berawal dari karyawan proses pabrik yang menghentikan kegiatan, setelah ada pemberitahuan dari perwakilan estate masing masing. Kemudian kembali ke rumah masing-masing. Selanjutnya, Sabtu (9/6), pukul 08.00 WIB berkumpul di PT Gemareksa.

Kapolres Lamandau AKBP Andika K Wiratama melalui Paur Humas Brigpol Sufriadi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan aksi itu.

”Kami telah melakukan pengamanan agar pelaksanaan aksi ini berjalan aman dan kondusif," tegasnya. (mex/ign)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers