SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 11 Juni 2018 20:16
Razia Tim Gabungan Terhadap Angkutan Mudik, Lima Positif Narkoba
RAZIA: Salah satu sopir angkutan dilakukan tes kesehatan di Terminal Patih Rumbih Sampit, Sabtu (9/6) malam.(FAHRY ILHAMI SAMOSIR/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tim gabungan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satlantas Polres Kotim melakukan pemeriksaan tes urine dan kondisi sopir bus di Terminal Patih Rumbih Sampit Sabtu (9/6) malam pukul 21.30 WIB.

Pemeriksaan tes urine kepada para sopir angkutan mudik ini, bertujuan untuk mengantisipasi dan melindungi para penumpang yang melakukan mudik. Para pemudik pun nyaman berada dalam bus, dan selamat sampai tujuan.

Pantauan koran ini, satu per satu bus yang masuk Terminal Patih Rumbih diberhentikan lebih dahulu oleh petugas Dishub. Kemudian sopir bus diminta turun guna melakukan tes urine.

Sementara, petugas Satlantas Polres Kotim memberikan pengertian kepada para penumpang. Setelah dites dan dinyatakan negatif, bus diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Saat diminta melakukan tes urine oleh petugas, beberapa sopir juga mengaku bahwa sebelumnya mereka juga telah melaksanakan tes urine di salah satu terminal di Palangka Raya, sehingga petugas membolehkan bus melanjutkan perjalanannya.

Namun, antara sopir yang telah dites dan yang belum dites urine tidak memiliki ciri dan hanya berdasarkan pengakuan sopirnya saja.

”Tes urine ini dilakukan lebih kepada mengamankan dan melindungi para penumpang. Jangan sampai awak dari kendaraan yang banyak muatan ini mengkonsumsi zat tertentu, atau narkoba yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Dr. Faisal Novendra Cahyanto melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kotim, Triyono kepada awak media.

Ia juga menambahkan, tes urine ini juga merupakan peringatan agar jangan sampai para pengemudi bus angkutan ada yang mengkonsumsi narkoba.

”Hasilnya sementara ini dari para pengemudi bus yang telah diperiksa telah negatif, kondisi para pengemudi dalam keadaan sehat, sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Bila nantinya ditemukan adanya sopir bus yang terindikasi menggunakan narkoba atau sejenisnya, maka akan langsung ditindaklanjuti. Langkah awal, sopir tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Kemudian akan dilakukan interogasi dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Meski tes urine ini dilakukan hanya dua hari saja, Insya Allah kedepan akan dilakukan lagi. Tujuannya untuk melindungi para penumpang dan pengguna jalan lain yang memang sedang ditunggu oleh keluarganya di rumah.

”Jumlah sopir yang dilakukan tes urine, sebanyak 60 sopir yang dimana diantaranya satu sopir travel, dua sopir angkutan umum, dan dua orang halver (kenek), telah terdapati positif menggunakan narkoba. Selanjutnya, 5 orang yang diketahui telah positif narkoba, akan ditindaklanjuti oleh Satres Narkoba Polres Kotim,” pungkasnya. (sir/fm)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers