BUNTOK– Menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijiriyah, daging ayam langka di Barito Selatan (Barsel). Kelangkaan daging ayam ini akibat tinggi permintaan konsumen.
”Tadi pagi daging ayam masih ada, namun siang ini kosong habis dibeli,” kata Tetty, penjual ayam di Pasar Saik Buntok, Senin (11/6).
Ia mengatakan, kosongnya daging ayam ini dikarenakan permintaan atau pembelinya meningkat dari hari biasanya.
Selain itu, lanjut dia, pasokan ayam atau distribusinya dari wilayah Kalimantan Selatan terkendala. Sehingga pasokan ke wilayah Barsel pun sedikit.
”Sore nanti kemungkinan ayam akan datang dari wilayah Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Sementara, lanjut dia, untuk harga daging ayam mengalami kenaikan 100 persen. Biasanya dijual Rp 35 ribu saat ini harganya Rp 70 ribu per kilogram.
Pantauan Radar Sampit, untuk harga bahan pokok lainnya seperti bawang merah Rp 47 ribu per kilogram, bawang putih Rp 35 ribu per kilogram, telur ayam dari Rp 1.500-1.800 per butir, cabai Rp 65 ribu per kilogram,minyak goreng Rp 15 ribu per liter dan gula pasir Rp 12 ribu per kilogram.
Salah satu pembeli, warga Buntok Rolin mengatakan dirinya berkeliling dipasar saik tidak menemukan orang berjualan ayam. ”Tadi kita mau beli daging ayam tapi tidak ada yang menjual. Dibilangin penjualnya tunggu 30 menit lagi baru ada ayamnya,” pungkasnya sembari berharap stok ayam secepatnya ada.(rol/oes)