PANGKALAN BUN-Arus mudik pada H-4 lebaran di Pelabuhan Panglima Utar Kumai dilayani oleh dua kapal Pelni yakni KM Binaiya dan KM Egon, mengangkut 2.330 penumpang, tujuan Semarang dan Surabaya.
Kepala Pelni Cabang Pangkalan Bun, Isdwisanto mengatakan, sejak H-15 masa mudik pihaknya sudah mengerahkan enam kapal. Dan untuk tiga hari ke depan masih ada beberapa kunjungan kapal. Sementara untuk kapal terakhir yang melayani arus mudik pada H-1, yakni KM Kalimutu
"H-1 masih ada kapal. Tapi semua tiket sudah habis jauh-jauh hari. Sehingga nanti kapal yang datang mengangkut kapasitas kapal ditambah dispensasi. Seperti KM Egon itu untuk 700 penumpang dan kapal lainnya sekitar 1.600 penumpang," terangnya.
Isdwisanto melanjutkan, untuk tiket kapal laut dari H+1 Sampai H+15 masih tersedia sekitar 11 ribu dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Sehingga masyarakat yang tidak bisa pulang saat jelang lebaran, bisa pulang setelah lebaran.
"Kelihatannya juga banyak yang membeli setelah lebaran. Sampai saat ini hampir 40 persen sudah terjual tiket, setelah leberan dengan tujuan Semarang dan Surabaya. Sistem pembelian bisa dilakukan secara online," terangnya.
Kepala KSOP Kumai, Wahyu Prihanto menambahkan, angkutan mudik khusus jalur laut terus meningkat. Bahkan banyak masyarakat yang sudah membeli tiket datang sesuai jadwalnya.
"Sudah mulai tertib. Masyarakat datang sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal. Sekarang adanya sistem online mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pengaturan di pelabuhan juga enak dan tidak semrawut," imbuhnya.
Ditambahkannya, sejak H-5 lebaran sudah ada 15. 404 pemudik. Kemudian ditambah hari ini H-4 ada dua kapal yang mengangkut 2.330 penumpang. Sehigga total penumpang yang terkangkut kapal sudah mencapai 17.734 orang. (rin/gus)