SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 18 Juni 2018 11:39
Harga Ayam Potong Melambung, Lebaran Usai Ogah Turun
INFLASI: Pasca lebaran hari raya Idul Fitri, harga daging ayam potong masih melonjak tajam, seperti yang dijual pedagang di salah satu pasar Indra Sari, Pangkalan Bun ini.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, hingga 2 hari pasca lebaran,  kenaikan harga pangan di Kotawaringin Barat (Kobar) didominasi oleh harga daging ayam. Seperti sampai dengan Minggu (17/6) kemarin, harga  daging ayam potong  melambung naik sampai dilevel Rp 65 ribu per kilogram. Dari pantauan koran ini, harga tersebut naik sekitar 50 persen dari sebelum Idul Fitri.

Salah satu warga Pangkalan Bun, Ridwan menuturkan, harga ayam potong yang biasanya dibeli dengan harga Rp 40 ribu per kilogram, kini melambung tinggi Rp 65 ribu per kilogramnya. Kenaikan ini melonjak drastis pada, hari Minggu (17/6) di sejumlah pasar tradisional.

”Naiknya drastis di hari raya ke tiga ini sampai Rp 65 ribu perkilogramnya,”ucapnya, kemarin.

Sementara itu,  salah satu pedagang ayam potong di pasar Indra Sari, Imah mengatakan, kenaikan ayam potong ini mulai dirasakan pada hari Minggu (17/6), dan hampir di semua pedagang mengalami kenaikan. Namun demikian, dirinya mengaku tidak mengetahui apa penyebab kenaikan salah satu bahan makanan yang paling dicari tersebut.

”Mungki karena lumayan banyak permintaan, karena belum sampai setengah hari, stok daging ayam sudah habis,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Bidang SDM pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar M. Rubiansyah menyatakan, selama ini pasokan ayam potong di sejumlah pasar terbilang cukup. Menurutnya permintaan daging ayam potong mencapai 150 ribu ekor per minggunya. Dikatakannya pula, untuk harga ayam di kandang mulai dari harga Rp 24 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram.

Tentunya masih sangat mencukupi kebutuhan untuk Kabupaten Kobar dan sekitarnya,” cetus Rubiansyah. Kendati demikian, dirinya juga tidak bisa menjelaskan rinci, apa penyebab utama melambungnya harga ayam potong, dari sebelum lebaran hingga pasca lebaran. (jok/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Minggu, 21 Januari 2024 11:08

Banjir, Buaya dan Ular Mengintai Warga Kotawaringin Barat

Sejak sebulan terakhir, warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers