SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 18 Juni 2018 11:45
Begini Aksi Nyata Pejabat Penting Kalteng Menolak Paham Radikal

Halal Bihalal Kebangsaan Perkuat Persatuan

KEBERSAMAAAN: Sejumlah pejabat Kalteng bersilaturahmi di acara Halal Bihalal Kebangsaan di Huma Betang, Jumat (15/6) lalu.(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Sejumlah pejabat penting di Kalimantan Tengah (Kalteng) berusaha merajut persatuan pada momentum Hari Raya Idul Fitri Jumat (15/6) lalu. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, dan sejumlah tokoh lainnya serta masyarakat, mengikuti Halal Bihalal Kebangsaan di Huma Betang.

Kegiatan itu digelar pertama kali dan satu-satunya di Indonesia. Langkah itu juga wujud nyata semua pihak untuk mempererat dan memperkuat tali silaturahmi antarelemen masyarakat di Kalteng, sehingga toleransi dan persatuan antarumat beragama dan seluruh lapisan masyarakat semakin kuat.

Sugianto mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba dan menolak teroris di Bumi Tambun Bungai ini. Dia meminta semua pihak bersama-sama  membangun Kalteng agar lebih berkah.

”Saya sangat mengapresiasi kegiatan Halal Bihalal Kebangsaan yang digagas Polda Kalteng ini. Saya sangat bangga dengan Kapolda kita ini karena beliau selalu mempunyai ide cemerlang untuk memperkuat kerukunan dan menyatukan keberagaman,” tuturnya.

Sugianto  juga mengatakan, apabila generasi muda Kalteng mudah patah semangat dan terpengaruh ke hal-hal yang negatif, seperti peredaran narkoba dan paham radikal, generasi muda akan rusak.

”Saya tekankan pengedar narkoba bisa menjadi teroris. Jadi, jangan sampai benih-benih teroris dibiarkan tumbuh subur. Apabila dibiarkan akan merusak generasi muda. Kita tidak akan tinggal diam dan tindak segala perilaku yang merusak kedamaian Kalteng,” tegasnya.

Anang Revandoko  menekankan, kegiatan itu bertujuan mempererat persaudaraan dan membuktikan tidak ada wadah untuk paham radikalisme di Bumi Tambun Bungai. Sekaligus agar persatuan antarumat beragama dan seluruh lapisan masyarakat semakin kuat.

”Melalui Halal Bihalal Kebangsaan, kerukunan umat beragama semakin solid, silaturahmi terjalin, dan memperkokoh rasa kebersamaan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Sementara itu, tokoh Islam Kalteng dari Nahdatul Ulama (NU) Abdul Wahid AH menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Polda dan Pemprov Kalteng itu. Sebab, dalam Idul Fitri sangat dianjurkan untuk saling bersilaturahmi. Apalagi acara itu dihadiri para tokoh dan masyarakat dari lintas agama.

”Saya menyarankan agar Halal Bihalal Kebangsaan terus dilakukan. Hal itu untuk mempererat hubungan antarmasyarakat dari berbagai agama. Mari tingkatkan kerukunan yang sudah terjalin sangat baik di Kalteng ini guna membangun dan memajukan Kalteng," tutur Abdul Wahid.

Uskup Palangka Raya Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka MSF mengatakan, langkah brilian itu sangat patut diapresiasi, terlebih acara ini baru pertama kali dilaksanakan di Kalteng.

”Sangat luar biasa karena mengumpulkan tokoh dari berbagai agama di hari bahagia, Idul Fitri. Halal Bihalal Kebangsaan ini pun sangat bagus dibawa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hidup jauh lebih baik, lebih damai, dan sejahtera untuk masyarakat di Bumi Tambun Bungai," pungkasnya. (daq/vin/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers