SAMPIT – Kunjungan wisata ke Pantai Ujung Pandaran, di Kecamatan Teluk Sampit libur Lebaran ini dinilai kurang maksimal. Ini merupakan imbas dari abrasi yang menimpa objek wisata andalan Kotawaringin Timur itu.
Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin mengaku, pihaknya kurang puas dengan tingkat kunjungan kali ini. Menurutnya, jumlah pengunjung libur panjang Lebaran ini masih belum maksimal.
Saat ini, Pantai Ujung Pandaran masih dalam rangka pemulihan pascabencana abrasi. Abrasi yang terjadi sekitar satu kilometer mengurangi keindahan pantai. Kini pemerintah berupaya mencari solusi, agar liburan Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang kunjungan lebih banyak.
”Untuk selanjutnya kami akan konsultasikan langkah-langkah selanjutnya ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur agar liburan Natal dan tahun baru bisa lebih banyak pengunjung yang berminat datang,” katanya.
Pihak desa mencatat, jumlah pengunjung atau ke Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, tahun ini 40.000 wisatawan yang datang. Jumlah itu akan terus bertambah sampai berakhirnya masa liburan dan cuti bersama.
”Pengunjung kemarin (Sabtu) lumayan banyak, kurang lebih 30.000. Hari selanjutnya sekitar 10.000 wisatawan kembali datang dari berbagai daerah,” terang Aswin, Selasa (19/6).
Aswin mengatakan, pihaknya pun tetap mengawasi pengunjung yang datang, agar tetap penjaga kebersihan dan keamanan. Sebab, banyak tanggul yang baru saja dipasang. Sehingga rawan terjadi kerusakan dan berpotensi memperparah abrasi. (mir/oes)