PANGKALAN BUN— Selama libur Lebaran ini, volume sampah di Kota Pangkalan Bun mengalami peningkatan. Tambahan sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir Pasir Panjang lebih tinggi antara 10 ton hingga 15 ton per hari dibanding hari-hari biasa.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kotawaringin Barat Robianur mengatakan peningkatan volume sampah mulai terjadi sejak awal Ramadan. Namun, saat itu masih belum terlalu signifikan. Puncaknya peningkatan sampah terjadi menjelang hari raya Idul Fitri.
“Malam takbir itu saja kami sudah aktifkan tim pembersihan dan pengangkutan sampah agar kerja lembur,” katanya.
Dari rata-rata data per hari, jumlah sampah di hari biasa berkisar antara 60 ton hingg 70 ton. Namun karena momentum puasa Ramadan dan Idul Fitri peningkatan volume sampah cukup tinggi. Menurutnya peningkatan volume sampah didominasi sampah rumah tangga
“Laporan terakhir sekitar 85 ton sampah yang masuk ke TPA. Rata-rata sampah rumah tangga dan sampah rumah sejenis rumah tangga (pertokoan, pasar dan pusat perbelanjaan),” terangnya.
Untuk menangani sampah-sampah tersebut, DLH tetap mengoperasionalkan tim pengangkut sampah seperti biasa. Namun untuk tenaga penyapu jalan, dilakukan sistem gilir.
“Untuk tim penyapu jalan ada yang kami gilir, namun sebagian ada yang bertugas seperti biasa. Mereka nanti bisa bergantian libur untuk merayakan Idul Fitri,”tandasnya.
Terkait sampah di lokasi wisata yang cukup banyak, pihaknya tidak dapat berkomentar lebih jauh. Karena penanganannya merupakan lintas dinas dan bukan berada di DLH.
“Untuk lokasi wisata memang ada dinas terkait dan juga tim pengelola yang mengurusnya. Namun pihak DLH siap untuk melakukan pengangkutan ke TPA Pasir Panjang bila lokasi penampungan sampah di kawasan wisata sudah tidak mencukupi lagi,”katanya.(sla/oes)