SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 21 Juni 2018 17:48
GAWAT!!! Pantai Bakal Tertutup untuk Wisatawan

Abrasi Belum Bisa Diatasi

MASALAH SERIUS: Abrasi di Pantai Ujung Pandaran menjadi permasalahan serius yang kini belum bisa diatasi.(DOK.AMIR/RADAR SAMPIT)

SAMPIT –  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) kembali dihadapkan masalah penanganan bencana abrasi di Pantai Ujung Pandaran,  yang sudah berstatus siaga darurat sejak 31 Mei 2018 lalu. Baru satu pekan dipasang, tanggul geobag (karung berisi pasir) penahan abrasi di pantai tersebut, kini sudah rusak terkena terjangan ombak.

Mengatasi kerusakan tersebut, rencananya akan dilakukan perbaikan lagi, kendati belum diketahui kapan realisasinya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, M Yusuf  mengatakan, bahwa untuk sementara kawasan pantai Ujung Pandaran, terutama yang dikelola pemerintah akan ditutup sementara dari kunjungan wisata.

”Iya, lebih baik ditutup saja sementara, untuk keamanan,” tegasnya, Rabu (20/6) kemarin.

Sementara itu Kepala Desa Ujung Pandaran, Aswin sampai saat ini terus melaporkan kondisi pantai yang terus tergerus abrasi tersebut. Menurutnya kawasan itu kini perlu perhatian serius, terutama untuk menyelamatkan kawasan wisata unggulan Pemkab Kotim tersebut.

”Kemarin kami (menyampaikan) lewat telepon ke Kabid BPBD, untuk melaporkan keadaan dan situasi di lapangan. Bahwa air pasang besar, dan karung (tanggul) yang sudah terpasang di bibir pantai ada yang terbuka,” ungkapnya kepada Radar Sampit.

Aswin juga menyatakan, pihaknya sampai sekarang tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi situasi tersebut. Pihaknya pun menunggu bantuan dari Pemkab Kotim dalam menangani masalah bencana abrasi yang sulit ditanggulangi itu.

Ditegaskannya pula,  wewenang pihaknya dalam masalah ini hanya sebatas mengawasi dan memantau perkembangan yang terjadi.

”Kami dari pemerintah (desa) cuma mengontrol apa saja perkembangan di lapangan, karena lokasi pantai yang terkena abrasi merupakan wewenang dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar),” pungkas Aswin. (mir/gus)


BACA JUGA

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Minggu, 21 Januari 2024 11:08

Banjir, Buaya dan Ular Mengintai Warga Kotawaringin Barat

Sejak sebulan terakhir, warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers