KOTAWARINGIN LAMA – Mobil Innova warna hitam yang melaju dari Pangkalan Bun menuju Sukamara mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 18 jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) pada Selasa (19/6) siang pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menimpa mobil bernomor polisi KH 1367 SU ini. Tiga penumpang selamat.
Abran, pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam yang turut serta membantu mengevakuasi mobil terguling tersebut, mengatakan bahwa mobil yang dikemudikan Asep, warga Kabupaten Sukamara, sedang menyelip mobil pikap bermuatan anak ayam potong.
“Dia berusaha menyelip mobil pikap di depannya tetapi didepannya kondisi jalan berlobang. Sopir berusaha menghindarinya, namun dia tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga terguling keluar badan jalan,” tutur Abran.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat jadi tontonan para pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam. Hanya membutuhkan waktu puluhan menit, mobil tersebut bisa dievakuasi dan meneruskan perjalanan menuju Sukamara.
Sementara itu dari pantuan Radar Sampit sampai H+6 Lebaran, arus lalu lintas di jalan Pangkalan Bun-Kolam lancer. Pada H+2 Lebaran sempat terjadi kemacetan karena sejumlah kendaraan amblas dan sejumlah sepeda motor terjatuh karena jalan licin dan berlumpur akibat diguyur hujan.
Di hari lainnya juga terjadi antrean di kilometer 25 karena harus bergantian melewati papan titian kayu sebagai jalan darurat.
“Di titik ini, kita antre karena harus bergantian melintas. Namun sangat disayangkan juga ada pengguna jalan yang tidak mau menaati aturan ini sehingga perjalanan jadi terhambat karena dari dua arah bertemu di atas titian,” ucap Nilah, Rabu (20/6).
Lancarnya perjalanan di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam juga diakui pengendara sepeda motor, Krisna, yang sedang berpergian dari Pangkalan Bun ke Paku Juang Kecamatan Manismata Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah jalannya lancar tetapi jika ada turun hujan jalannya akan licin dan berlumpur,” kata Krisna sambil berharap agar pekerjaan pembanguan jalan tersebut segera dimulai. Harapan segera dimulainya pekerjaan jalan ini juga diutarakan warga lainnya. (gst/yit)