PALANGKA RAYA – Hidup Yahya Kristanto (27) berakhir secara mengenaskan. Pemuda itu tewas seketika tergilas pikap di Jalan Bukit Keminting Palangka Raya, Rabu (20/6). Kepala dan badannya remuk dilindas angkutan bermuat bahan bangunan tersebut.
Peristiwa itu terjadi ketika korban mengantarkan pesanan catering menggunakan motor matik KH 3638 TU dari Jalan Garuda menuju Jalan Yos Sudarso. Dia mengambil jalan pintas melalui Jalan Bukit Keminting.
Di jalanan yang sempit itu, Yahya memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi. Dari arah berlawanan muncul mobil, beriringan dengan pikap yang dikemudikan Ramsah. Mobil di depan pikap tersebut tiba-tiba berhenti mendadak.
Yahya yang melihat itu berusaha menghindari kecelakaan dengan berniat berhenti. Namun, motornya justru oleng. Dia terjatuh di tengah jalan. Celakanya, pikap di belakang mobil yang kemudian menyalipnya, tak sempat lagi menghindari tubuh Yahya yang tergeletak di jalan.
Kecelakaan mengerikan pun terjadi. Tubuh pemuda tersebut langsung dilindas pikap. Korban terseret sekitar sepuluh meter. Cateringyang dibawanya berhamburan. Pemuda tersebut langsung tewas mengenaskan di lokasi kejadian.
”(Kecelakaan ini) masih didalami dan petugas sudah melakukan olah TKP. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Kami masih minta keterangan para saksi,” ujar Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar.
Timbul menuturkan, diduga korban terjatuh karena mengerem mendadak. Hal itu terlihat dari adanya bekas rem di jalan. Pihaknya telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Mapolres Palangka Raya. Untuk sopir pikap hanya mengalami syok akibat kejadian itu.
”Kami mengamankan sopir pikap untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Ricka Brillianty mengatakan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Di kepala ada dua luka robek. Tengkorak pecah dan bola mata keluar.
”Korban meninggal dunia di lokasi. Bagian kepala pecah di depan dan samping kiri, luka memar di dinding perut kiri, lecet kaki, tangan, dan bagian otaknya keluar,” ujarnya.
Sementara itu, pengemudi pikap Ramsah mengaku sudah berusaha mengerem. Dia sebenarnya melihat korban terjatuh hingga terseret beberapa meter.
”Saya lihat dia terseret tetapi tidak bisa berhenti karena muatan berat. Korban jatuh tiba-tiba dan saya tidak sempat mengerem. Saya juga dengar suara pecahan kepalanya. Saya sudah berusaha menghindar, tetapi jatuhnya almarhum tepat di bawah mobil,” ujarnya.
Pantauan Radar Palangka, Kapolres palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar ikut membantu evakuasi. Jalan Bukit Keminting sempat ditutup karena petugas melakukan olah TKP. Di kamar jenazah, orang tua korban terlihat syok. Korban dikenal aktif dalam kegiatan pemuda gereja. Jenazahnya usai dilakukan pemeriksaan langsung dibawa ke rumah duka. (daq/vin/jpg)