SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 26 Juni 2018 22:32
Arus Balik di Pelabuhan Mulai Padat, Telat Mudik Juga Ada
TELAT MUDIK : Penumpang kapal yang akan segera berangkat pada hari ini, Senin (25/6) terlihat sedang memasuki pintu masuk kapal Kirana III tujuan Surabaya.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Arus balik melalui Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai mengalami peningkatan. Kapal laut dari Semarang dan Surabaya sudah dipadati penumpang.

Berdasarkan data Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan  (KSOP) Sampit, kapal dari Surabaya, Semarang, dan Jakarta sudah menurunkan  sebanyak 3.918 penumpang di Pelabuhan Sampit terhitung sejak H+1 hingga H+9  Lebaran.

”Peningkatan jumlah penumpang yang tiba di Sampit sudah terlihat sejak H+7, yakni sebanyak 1.542 penumpang dari Surabaya menggunakan KM Leuser,” kata Kepala Kantor Kesyahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Toto Sukarno, Senin (25/6).

Sementara pada arus mudik Lebaran, jumlah penumpang yang mudik sebanyak 15.838. Diperkirakan masih 11.920 pemudik yang belum kembali melalui Pelabuhan Sampit.

Toto Sukarno mengatakan, arus balik Lebaran dimulai tanggal 17 Juni 2018. Hingga Senin (25/6), jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Sampit mencapai 3.918 penumpang, sedangkan penumpang berangkat sebanyak 1.625 orang.

Arus balik kapal di Pelabuhan Sampit sebanyak 15 call. Pada H+3, KM Lawit dari Surabaya menurunkan penumpang ke Sampit sebanyak 272 penumpang. Pada H+5, KM Kelimutu dari Semarang membawa 611 penumpang. Sementara KM  Kirana I pada H+5 dari Semarang mengangkut 231 penumpang ke Sampit.  KM Kirana III pada hari yang sama dari Surabaya menurunkan penumpang di Sampit sebanyak 108 orang.

Pada H+7, KM Leuser dari Surabaya menurunkan penumpang di Sampit sebanyak 1.542 penumpang. Sementara pada H+8 hari, KM Kirana III dari Surabaya menurunkan penumpang di Sampit sebanyak 566 penumpang dan Dharma Ferry VIII dari Semarang pada H+9 menurunkan 588 penumpang.

Manajer PT DLU Sampit Hendrik Sugiharto menuturkan, lonjakan penumpang yang tiba di Sampit sudah mulai terlihat pada Minggu (24/6).

”Arus balik Lebaran sudah mulai ada peningkatan sejak Minggu pukul 14.00 WIB dari Surabaya sudah 566 penumpang yang turun ke Sampit. Dan pada Senin pukul 05.00 WIB, KM Dharma Ferry VIII dari Semarang sudah menurunkan  588 penumpang,” kata Hendrik, Senin (25/6).

Kemarin juga ada keberangkatan dari Sampit ke Surabaya menggunakan KM Kirana III dan tujuan Semarang menggunakan KM Dharma Ferry VIII.

”Yang naik hari ini untuk tujuan Surabaya ada 184 penumpang dan tujuan Semarang 60 penumpang,” ungkapnya.

Lonjakan arus balik juga terjadi di Bandara H Asan Sampit. K edatangan penumpang sejak sejak H+1 hingga H+8 sebanyak 5.397 orang dan penumpang yang berangkat 5.339 orang. Sedangkan pada pada H-8 hinggga H-1 Lebaran, penumpang yang datang sebanyak 4.545 dan yang berangkat sebanyak 6.479 penumpang.

”Pada Lebaran tanggal 15 Juni dan 16 Juni 2018 juga ada kedatangan sebanyak 556 dan yang berangkat 1.321,” kata Kasi Pelayanan dan Kerjasama Bandara Haji Asan Sampit Yogi. 

Kepadatan arus balik juga terlihat di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Sebanyak 1.604 penumpang KM Awu dari Surabaya tiba di Kumai, Senin (25/6) siang. 

Kepala KSOP Kumai Wahyu Prihanto mengatakan, arus balik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mulai terjadi peningkatan. Para penumpang berasal dari dari Kendal, Semarang, dan Surabaya. 

"Setelah Lebaran masyarakat mulai kembali dan tampaknya sudah ada peningkatan penumpang. Jumlah penumpang turun mulai banyak," kata Wahyu Prihanto.

Secara rinci, untuk arus balik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai dari H+2 sampai H+9 Lebaran sudah ada 6.151 orang. Sementara pada H-15 sampai H-1 Lebaran, jumlahnya mencapai 23.700.

"Jadi masih banyak masyarakat yang belum kembali. Namun kedatangan kapal setiap hari ada, dan diperkirakan terus bertambah," jelasnya.

Warga yang turun di Pelabuhan Panglima Utar bukan hanya masyarakat Kobar, tapi juga dari Kabupaten Lamandau, Sukamara, dan Seruyan. (rin/rm-87/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers