SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim) terus berupaya mencari cara untuk menanggulangi abrasi di pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, yang kian meluas. Salah satunya akan memperbaiki tanggul Geobag yang rusak terkena ombak, setelah dipasang pada 11 Juni lalu.

Kepala Desa Ujung Pandaran, Aswin Nur mengatakan tanggul Geobag (karung berisi pasir) yang disusun berjejer sepanjang 160 meter di bibir pantai itu, selain sudah ada yang terbuka, sebagian ada yang tenggelam diseret gelombang.

Sebelumnya, setelah selesai dibuat ketinggian tanggul sekitar 1­­ meter dari permukaan air laut. Namun merosot dari hari ke hari ke arah laut, dan pada libur lebaran lalu tanggul sudah tak bisa lagi berfungsi sebagai pematang besar, untuk menahan hempasan ombak.

”Ada sebagian (tanggul) sudah tenggelam. Sedangkan beberapa tanggul yang masih bertahan karena air pasang tidak terlalu besar seperti sebelumnya,” terang Aswin saat dikonfirmasi, Rabu (27/6) kemarin.

Menurutnya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim tanggul tersebut direncanakan akan diperbaiki kembali. Lantaran pencegahan meluasnya abrasi tersebut harus tetap dilakukan.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, perbaikan tanggul akan dilakukan setelah ada dilakukan rapat dan kebijakan baru dari bupati Kotim dalam menanggani bencana abrasi itu. Sementara untuk saat ini pihaknya tetap fokus dalam pengawasan.

”Penanganan sisi kedaruratan tetap dijalankan, sambil menunggu perintah atasan. Pantauan dan pengawasan tetap dilakukan, mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi kapan pun,” tutup Aswin. (mir/gus)