PANGKALAN BUN-Kasus pencurian besi -besi pembatas lapak, teralis penutup saluran pembuangan air, serta pipa saluran air pemadam di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun menghambat proses penyelesaian bangunan tersebut. Akibat kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Kobar dirugikan hingga Rp 900 juta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kobar, Jahotler Lumban Gaol mengatakan hingga kini pihaknya terus memantau perkembangan kasus tersebut. Pasalnya akibat kejadian itu, lokasi pasar masih harus disterilkan, pihak dinas dan juga kontraktor masih belum berani meneruskan rencana pembangunan tahap selanjutnya untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang di pasar tersebut.
"Karena masih dalam proses kepolisian, TKP (pasar) itu kita belum berani masuk. Jadi sementara ini kita menunggu dari kepolisian. Padahal progres selanjutnya untuk melengkapi sarana penunjang di dalam pasar tersebut tengah kita siapkan,"terangnya, Jumat (29/6) kemarin.
Rencananya lanjut Lumban Gaol, di lokasi tersebut akan ada pemasangan travelator untuk mempermudah para pengunjung pasar ketika mengangkut barang belanjaannya.
"Rencananya akan ada pemasangan travelator. Semacam walking belt di bandara yang posisinya horizontal sejajar lantai, namun untuk travelator ini agak miring, seperti di pasar-pasar modern yang ada di kota besar," terangnya.
Sementara itu terkait adanya kabar bahwa salah satu tersangka pencurian merupakan orang kepercayaan kontraktor, dengan tegas Gaol membantah hal tersebut. Ia mengatakan kabar tersebut sudah dikonfirmasi ke pihak kontraktor dan pihaknya sudah mengetahui pasti siapa sebenarnya pelaku pencurian tersebut. "Bukan, tidak ada hubungannya dengan kontraktor,"tegasnya.
Diungkapkan Gaol, salah satu tersangka yang berinisial SM alias Ayib tersebut merupakan preman di kawasan pasar. Dan diketahui pula merupakan residivis yang sering keluar masuk Lapas.
"Mungkin alibinya saja, untuk mengaburkan kasus pencurian yang dilakukan. Dia itu preman pasar situ. Dan sudah sering masuk penjara,"sebutnya.
Seperti diketahui bahwa selain menangkap tiga tersangka pencurian itu, aparat juga telah menangkap dua penadah barang curian dari para tersangka tersebut.
"Kita sangat berterimakasih dengan aparat kepolisian karena bisa langsung menangkap pelaku hingga penadahnya. Dan semoga kasus ini segera terselesaikan sehingga proses pembangunan pasar bisa segera dirampungkan,"pungkas Gaol. (sla/gus)