SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 02 Juli 2018 12:34
Jalam ke Kolam Segera Dikerjakan
KETERANGAN FOTO: Untuk memulai pekerjaan jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, kontraktor melakukan doa bersama dan acara adat.(RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA–Pembangunan jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) dari kilometer 21 hingga ke jembatan layang segera digarap. Pengerjaan proyek senilai 73,5 miliar ini diawali dengan syukuran atau doa bersama oleh kontraktor. Tujuannya, pengerjaan proyek berjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Erick Firdaus yang mengikuti acara tersebut memohon kepada masyarakat luas untuk mendoakan pekerjaan ini berjalan lancar. “Di sini kami mengadakan doa bersama untuk kelancaran proyek ini dan kami masyarakat Kotawaringin Lama khususnya dan masyarakat Kotawaringin Barat mohon doa semoga pekerjaan proyek ini berjalan lancar,” imbuhnya

Selain doa bersama di sisi jalan Pangkalan Bun-Kolam kilometer 25, juga dilaksanakan tampung tawar yang diikuti perwakilan kontraktor dan pekerja.

Proyek peningkatan jalan Pangkalan Bun-Kolam I (MYC) senilai Rp 73,5 miliar ini butuh waktu 600 hari, mulai 27 April 2018 hingga 17 Desember 2019. Namun, proyek yang dikerjakan perusahaan asal di Palangka Raya ini baru dilaksanakan sekarang.

Sebelumnya warga dan para pengguna jalan sempau menyampaikan aspirasi dengan mengirim surat ke Kepala Dinas PUPR Kalteng yang ditembuskan kepada Gubernur dan Ketua DPRD Kalteng serta Bupati dan Ketua DPRD Kobar. Warga meminta kontraktor segera melaksanakan kontrak kerja. Dalam surat tertanggal 12 Mei 2018 itu, masyarakat Kolam dan pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam memohon instansi terkait agar segera melakukan pekerjaan pembangunan tersebut karena kondisinya pascabanjir semakin rusak parah.

Gusti Samudera selaku inisiator pemohon mengatakan, ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam adalah kewenangan provinsi. Dia melayangkan surat yang dilampiri 300 tanda tangan warga agar kontraktor segera bekerja.

“Pemkab Kobar melalui Dinas PUPR sudah berbuat dengan penanganan sementara  dan warga masyarakat sudah berswadaya semampunya dengan menimbun serta membuat titian darurat,” tutur Samudera. (gst/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers