PALANGKA RAYA - PT PLN (Persero) wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) Area Palangka Raya, memberi edukasi pada 71 anak Panti Asuhan Ayah Bunda, mengenai penggunaan listrik yang aman.
Humas PT PLN Area Palangka Raya Dedy Yunarto, mengatakan edukasi ini lebih bertujuan memberi pemahaman pada anak, bagaimana menggunakan listrik yang aman bagi diri sendiri dan lingkungan. Apalagi sekarang ini listrik sudah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari, sehingga mengedukasikan anak-anak dinilai perlu.
"Untuk materi PLN disampaikan oleh tim Kesehatan Keselamatan Kerja Lingkungan (K3L), Humas serta Ahli Kinerja. Materi disampaikan dengan metode video edukasi sehingga mudah dipahami," kata Dedy melalui keterangan tertulisnya, Minggu (1/7)
Ia mengatakan listrik sangat erat hubungannya dengan lingkungan. Bahkan dirinya sangat berharap anak-anak dapat menjadi duta keselamatan dan lingkungan, terutama dalam hal kelistrikan.
"Listrik selalu digunakan, bahkan hampir setiap hari. Jadi anak-anak harus tahu, bagaimana penggunaannya yang aman, terutama bagi diri mereka sendiri," ucapnya.
Tak hanya memberi edukasi, sebab pada akhir kegiatan PLN memberikan bantuan buku berjudul "Hindari Bahaya Listrik" untuk dapat menambah koleksi perpustakaan yang ada di panti asuhan.
"Kami juga memberi bantuan bibit pohon buah-buahan yang dilanjutkan dengan penanaman bersama dengan anak-anak dan kelurga besar panti asuhan Ayah Bunda," paparnya.
Sementara, Khusnul, selaku perwakilan panti asuhan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN tersebut. Sebab, pemahaman tentang penggunaan listrik yang benar serta dampak pemakaian listrik yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan akan menimbulkan bahaya.
"Hal demikianlah yang perlu dipahami, apa-apa saja dampak yang ditimbulkan semisal salah penggunaan. Ya, setidaknya anak-anak punya pengetahuan tentang listrik," bebernya. (sho/vin)