PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Al Balghaist meminta seluruh SOPD untuk lebih maksimal dalam penyerapan anggaran pada triwulan ke tiga.

Penyerapan anggaran menjadi perhatian Wagub, karena pada triwulan pertama dan kedua serapan anggaran tidak sesuai dengan target.

Wakil Gubernur Kalteng mengatakan serapan anggaran yang tidak sesuai target menjadi perhatian bersama. Untuk itu, SOPD harus lebih maksimal dalam penyerapan anggaran, sehingga target bisa tercapai tepat waktu. 

"Kita ingin ada inovasi, improvisasi dan terobosan dalam penyerapan anggaran. Kita ingin rencana aksi yang telah direncanakan bisa dilaksanakan dengan baik oleh semua," tegas Wagub Kalteng, Senin (2/7). 

Menurutnya, dampak dari tidak tercapainya target penyerapan anggaran tersebut akan menghambat turunnya dana bantuan dari Pemerintah Pusat. Apalagi penyerapan anggaran sangat jauh dari target yang ditetapkan.

"Ya dampak pasti ada, pembangunan terganggu. Kemudian dana dari pusat juga terlmabat, sehingga berpengaruh pula pada perekonomian," imbuhnya. 

Penyerapan belanja langsung yang masih sangat kecil pada triwulan satu san dua juga menjadi perhatian Wagub. Padahal belanja langsung merupakan belanja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, karena merupakan pekerjaan yang bersifat fisik pembangunan di Kalteng. 

"Belanja langsung harus diperhatikan. Walau kita mengejar target, tetapi juga harus memperhatikan kaidah dan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai kita ingin mengejar target, tetapi aturan kita langgar," tandasnya. (arj/fm)