PANGKALAN BUN – Aksi pencuri spesialis tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram, akhir –akhir ini meresahkan kalangan pedagang kelas warung di Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya. Seperti kejadian Sabtu (30/6) lalu, dua orang pelaku pencurian gas elpiji terekam Closed Circuit Television (CCTV) saat beraksi di warung milik Yono, jalan LKMD 2, RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, sekitar pukul 16.17 WIB.
Kepada koran ini Yono menuturkan, saat kejadian tersebut, ia sedang berbincang dengan tamu di ruang tamu rumahnya, dan warung dalam keadaan kosong, tidak ada yang menjaga. Kemudian terpantau dalam monitor CCTV yang berada di ruang tamu, dua remaja menggunakan kendaraan roda dua merk Vario warna hitam singgah di warung tersebut.
”Kalau yang menunggu di motor orangnya besar pakai jaket, pelaku yang turun itu pakai kaos hitam badannya kecil, mungkin masih sekolah kisaran SMP,” ungkapnya, Senin (2/7) kemarin.
Yono meneruskan, dikarenakan ada tamu, ia pun meminta istrinya untuk menyuruh menantu perempuannya melayani dua orang yang awalnya dikira pembeli tersebut. Namun, belum sempat dilayani, dua orang tersebut segera kabur menggunakan kendaraan bermotornya menuju arah LKMD 1, dengan membawa dua tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang isinya kosong.
Dilanjutkannya, tabung elpiji kosong tersebut memang sengaja di taruh di pelataran warung, karena sebelumnya bekas dipakai acara hajatan tetangga. ”Kalau yang saya jual di warung yang ukuran 12 kilogram. Mungkin karena berat, tidak sanggup mengangkatnya, jadi mereka ambil yang ukuran 3 kilogram,” terang Yono.
Dilanjutkannya, sesaat setelah dua pencuri tabung gas itu kabur, Yono bergegas mengejar dengan berlari, namun usahanya gagal lantaran motor pelaku sudah melaju kencang dan menjauh. “Saya kejar dengan lari, kalau saya kejar dengan motor mungkin sudah tertangkap,” cetus Yono.
Namun demikian, kejadian ini tidak dilaporkannya ke pihak kepolisian, lantaran hanya dua tabung elpiji 3 kilogram saja yang hilang. Tetapi kepada warga Kobar, khususnya pemilik warung dan toko, atas kejadian ini dirinya mengimbau agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap aksi pencurian tabung gas elpiji yang sudah mulai meresahkan tersebut.
”Sebelumnya juga pernah kejadian pencurian tabung gas elpiji di belakang Makam Pahlawan. Dan dari infomasi yang saya dapat, ciri-ciri pelaku sama dengan yang terekam di CCTV. Dua orang menggunakan Vario hitam baru. Dan pada kejadian itu mereka sempat mengambil tabung gas ukuran 12 kilogram,” pungkas Yono. (jok)