BUNTOK – Warga Desa Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), sempat dibuat geger ditemukannya seorang perempuan terapung di sungai ayuh dengan kondisi luka sayatan di leher.

Perempuan tersebut diketahui bernama Erniwati (29) merupakan janda beranak satu, warga desa Muara Singan, Kecamatan GBA, Barito Selatan. 

Berdasarkan keterangan petugas kesehatan Puskesmas Patas Rinto, korban diantar oleh warga ke Puskesmas dalam keadaan banyak luka sayatan ditangan kiri dan di lehernya.  

“Korban sempat ditangani di Puskesmas Patas. Namun kondisi korban semakin kritis maka dirujuk ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok,” kata Rinto kepada Radar Sampit, di RSUD Jaraga Sasameh, Jumat (6/7)

Tetapi, belum sampai RS Jaraga Sasameh Buntok korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan. 

Ia mengungkapkan, sebelumnya korban diantar oleh seorang warga Desa Patas, yang mengakui menemukan korban. Pada saat itu dirinya sedang memancing di Sungai Ayuh dekat jembatan.

Setelah itu, terdengar suara teriakan orang minta tolong dari dalam sungai. Saat dinaikkan ke atas perahu, terlihat korban mengalami luka sayatan di tangan kiri dan lehernya serta mengeluhkan kesakitan.

Berdasarkan keterangan adik korban Erwin, bahwa kakaknya pergi dari rumah bersama teman prianya bernama Maluyungan dua minggu sebelumnya.

Mereka pergi untuk mencari pekerjaan ke Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Semenjak itu kita tidak ada kabar dari kakak. Handphonenya juga tidak pernah aktif. Baru tadi malam tahu kalau kakak dirawat di puskesmas Patas,” ucapnya.

Kasatreskrim Polres Barsel, AKP Triyo Sugiono, membenarkan bahwa ada penemuan perempuan dengan luka sayatan di tangan dan di leher hingga menyebabkan tewas.

“Saat ini kita sedang dalami serta melakukan penyelidikan apakah ini pembunuhan atau bunuh diri,” pungkasnya.(rol/vin)