SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 11 Juli 2018 14:22
Sepuluh Desa Terapkan Program DPMA
PAPARAN LINGKUNGAN: CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalteng, Willy A Adipradhana saat memaparkan program pembinaan 10 desa di Seruyan kepada sejumlah media, Selasa (10/7).(VIVIN/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 10 Desa di Seruyan Tengah dan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, akan mendapat pembinaan sebagai upaya menerapkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Pembinaan ini dilakukan Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalteng.

CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalteng, Willy A Adipradhana menyebut, dimanapun pihaknya beroperasi, prinsip dan inisiatif keberlanjutan selalu diterapkan, termasuk di area operasi di Kalimantan Tengah.

“Salah satu program unggulan lainnya yang telah kami mulai untuk tahun ini di Kalimantan Tengah adalah program Desa Makmur Peduli Api. Tahap awal, pembinaan kita lakukan di 10 desa di Kabupaten Seruyan," ucapnya didampingi Head of Corporate Communications, Wulan Suling saat bersilaturahmi dengan sejumlah media di Palangka Raya, Selasa (10/7).

Dijelaskannya, program ini digagas tujuannya untuk menjaga kebun dan lahan dari kebakaran, sekaligus mata pencaharian alternatif masyarakat yang akan dibina.

Selain akan melaksanakan program DMPA, Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalteng juga melakukan pengembangan ekonomi masyarakat. Bentuk pengembangan yang telah dilakukan yakni, pertanian terintegrasi berlokasi di Desa Hujung Pata dan Desa Lubuk Langkuas, Kabupaten Gunung Mas.

Willy mengatakan, untuk menyukseskan pertanian terintegrasi itu, Sinar Mas Agribusiness and Food telah menjalin kerjasama dengan Universitas Wageningen dari Negara Belanda.

“Kerjasama itu juga bagian dari upaya perusahaan melakukan konservasi hutan di desa yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Tahap awal ini di Desa Luwuk Lengkuas dan Desa Hujung Pata. Perkiraan kita, sekitar 500 kepala keluarga (KK) akan merasakan dampak positif dari kegiatan ini," jelasnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka dengan luasan lahan mencapai setengah juta hektar di sejumlah wilayah di Indonesia ini, juga memberikan perhatian terhadap konservasi di area dengan nilai konservasi tinggi (NKT).

“Salah satu NKT yang mendapat perhatian yakni di Desa Rungau, Kabupaten Seruyan. Di mana pihak perusahaan melindungi dan melestarikan spesies langka, terancam dan hampir punah,” urainya.

Dalam hal peranan terhadap sosial dan komunitas, imbuhnya, perusahaan berupaya menghormati hak Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) kepada masyarakat adat, dan komunitas lokal, serta pembangunan ekonomi, sosial dan komunitas yang positif. (vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers