SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 11 Juli 2018 15:30
Waktunya Tujuh Hari, Jari Kelingking Sempat Bergerak

Yakin Rizky Masih Hidup, Ritual Tawar Bisa Marabun Digelar

DIYAKINI MASIH HIDUP: Tubuh Rizky Ahmad (19) belum dimakamkan kendati dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Keluarga yakin korban patuk ular king cobra itu masih hidup, Selasa (10/7).(DODI/RADAR SAMPIT)

Dokter RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya memastikan Rizky Ahmad sudah meninggal. Namun, ketika pemandi jenazah hendak memandikan tubuh pemuda itu, badannya hangat dan berkeringat. Keluarga yakin Rizky masih hidup dan hanya mati suri.

DODY, Palangka Raya

Fenomena itu membuat sebagian warga Kota Palangka Raya heboh. Bahkan, dunia maya seperti Facebook (FB) dan WhatsApp (WA) juga heboh. Keluarga menggelar ritual ”Tawar bisa Marabun” untuk anak pasangan dari  Suwardi Duyen dan Arbainah. Ritual itu direncanakan dilakukan selama tujuh hari. Jika tak berhasil, baru dimakamkan.

Rizky hanya seorang pemuda biasa. Namun, aktivitas sehari-harinya yang tidak biasa. Dia memelihara berbagai jenis ular, seperti python dan king cobra. Berbagai atraksi sempat dilakukan remaja yang tidak lulus SMA itu, mulai dari menaklukkan ular hingga mempertontonkan atraksi ekstrem.

Atraksi itu, di antaranya mencium kepala king cobra dan membiarkan tubuhnya dililit pyhton kesayangan. Namun, tontonan mengerikan itu tidak akan terlihat lagi. Akibat gigitan king cobra berukuran tiga meter itu, nyawa pecinta reptil itu melayang. Dia sempat dirawat selama sekitar 25 jam.

Akan tetapi, fenomena aneh terjadi ketika jenazah dibawa ke rumah duka dan akan dimandikan. Sang pemandi jenazah merasa ada yang janggal. Tubuh Rizky hangat dan mengeluarkan keringat. Padahal, tubuh orang yang telah meninggal biasanya dingin dan kaku. Tubuh Rizky lemas, seperti orang tidur atau mati suri.

Mendapati fenomena itu, keluarga meyakini Rizky masih hidup. Ritual adat ”Tawar Bisa Marabun” dilakukan. Keluarga yakin dalam tujuh hari, nyawa Rizky akan kembali ke tubuhnya. Keluarga percaya, dia hanya mati suri. Apalagi selama menjalani ritual, beberapa gerakan terjadi. Jari kelingking bergerak dan ada kedipan mata. Namun, denyut nadi belum terasa.

Ditemui Radar Sampit di rumah duka, Selasa (10/7), Paman Rizky, Tri Mulyadi alias Sentri menuturkan, ritual dilakukan oleh beberapa orang yang dipercaya memiliki kekuatan gaib. Yakni mampu menginstruksikan ular yang sudah mematuk Rizky kembali mengisap racun hingga Rizky bisa kembali bernapas.

Sentri mengatakan, ritual itu sudah beberapa orang. Termasuk ahli ular yang konon bisa memanggil secara gaib. Walaupun belum ada hasilnya, sebelum ini memang didapati jari kelingking Rizky bergerak dan mata berkedip.

”Kami percaya Rizky mati suri. Karena itu dilakukan ritual untuk menyadarkanya,” katanya.

Pria berkumis tebal ini mengatakan, ritual dilakukan karena tubuh Rizky lemas, belum kaku, meskipun detak jantung belum terlihat. Tidak seperti keadaan tubuh orang yang sudah meninggal dunia, yakni kaku dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

”Mohon doanya, semoga ritual berhasil dan mudah-mudahan bisa kembali seperti semula. Soalnya ada harapan akan hidup kembali atau 50:50. Kondisi badan hangat. Badannya lemah, cuma detak jantung belum kelihatan. Tidak seperti orang mati. Kami yakin mati suri,” terangnya.

Sentri menuturkan, ritual itu memiliki pantangan, yakni tubuh tidak boleh dibawa ke dalam rumah. Harus diletakkan di luar. Kemudian, ular yang mematuknya disandingkan dan dibiarkan hingga kembali mengigit dan menghisap racun yang sudah disalurkan.

”Kemarin kami sandingkan dan biarkan ular itu berada di samping tubuh Rizky. Hasilnya memang ada dipatuk (Rizky dipatuk ular kembali, Red) hingga membuat ular tak berdaya. Karena itu, kami yakin ada kemungkinan untuk hidup kembali,” ujarnya.

Sentri belum bisa membeberkan secara detail terkait ritual tersebut, karena bisa dikatakan pantangan. Dia juga tak bisa memberikan informasi siapa saja nama yang menggelar ritual.

”Kami menunggu tujuh hari, karena beberapa orang yang menggelar ritual itu selalu menyebutkan tujuh hari perkembangannya,” tuturnya.

Dia menuturkan, sebelum dibawa ke tempat tersebut, tubuh Rizky awalnya keras. Namun, semakin lama melemah. Hal inilah yang kemudian diyakini akan ada harapan hidup kembali. 

”Seperti orang tidur. Mudah-mudahan ada mukjizat (dari Tuhan Yang Maha Esa)," katanya.

Sentri menambahkan, keyakinan bahwa ritual berhasil, karena ada kejutan jarinya bergerak sekitar pukul 11.00 malam. Keringat keluar dan sampai sekarang tidak mencium bau tak sedap dari tubuh sang keponakan.

”Intinya, ritual itu rahasia dan apa yang dilakukan juga tak bisa diberitahukan. Pokoknya, semoga ada hasil dan kami keluarga yakin Rizky mati suri,” pungkasnya.

Untuk diketahui, usai dipatuk ular berbisa King Cobra kesayangannya hingga koma dan dirawat di ICU Doris Slyvanus Palangka Raya, Rizky Ahmad akhirnya mengembuskan napas terakhirnya. Walaupun berbagai usaha telah dilakukan tim dokter untuk menyelamatkan nyawanya, setelah secara intensif, dia dinyatakan meninggal dunia, Selasa (10/7) sekitar pukul 08.30 WIB. (*/vin)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers