PALANGKA RAYA - Suasana tenang masyarakat Jalan Akasia II mendadak gempar. Bagaimana tidak ketika warga masih terlelap tidur usai menikmati kegagalan Inggris merebut juara tiga Piala Dunia 2018, malah tiga orang pemuda baku hantam. Lorentius Zakharia Angis (22) dan Danielson Anungrah (21) melakukan penganiyaan Stefanus Surya (20). Kejadian itu diduga setelah mereka usai pesta minuman keras (Miras), Minggu (15/7) sekitar pukul 05.45 WIB.
Akibat perkelahian itu, korban Surya mengalami luka robek pada bagian kuping, hidung dan luka robek pada pangkal ibu jari tangan kanan. Sedangkan pelaku Angis, yang masih berstatus mahasiswa di UPR juga mengalami luka pada pipi kanan dan dahi di atas pelipis mata kanan. Sementara Anugrah tidak mengalami luka-luka.
Sebenarnya ketiganya buka warga Jalan Akasia. Angis warga Jalan Antang Gang Belibis, Anungrah warga Jalan Rajawali, dan korban warga Jalan Bukit Palangka Baru. Ketiganya menginap di kediaman temannya bernama Novi. Diduga sebelum peristiwa terjadi, mereka sempat menggelar pesta miras. Terbukti dengan ditemukan lima botol miras jenis Mc Donal Vodka.
Kapolsek Pahandut AKP Roni Wijaya menerangkan bahwa dari peristiwa itu pelaku dan saksi sudah diperiksa. Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, pecahan gelas, dan kain dengan bercak darah.
“Keterangan saksi sebelum terjadi keributan lebuh dahulu mengadakan acara minum lima botol Mc Donal Vodka. Keributan tersebut diduga akibat kecemburuan. Dugaan sementara akibat cemburu. Namun kita dalami lagi. Sementara ini pengakuan diketahui bahwa Lorentius Zakharia Angis (22) dan Danielson Anungrah (21) melakukan penganiyaan kepada Stefanus Surya (20),” tuturnya.
Didampingi Kanit Reskrim Ipda Rahis, Rony menambahkan dalam peristiwa itu korban sempat melakukan perlawanan. Sehingga salah satu pelaku juga mengalami luka-luka. Keduanya langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara.
”Saat itu juga sempat terjadi perebutan sebilah pisau, intinya ini masih kita dalami dahulu,” pungkasnya.
Informasi dihimpun awalnya mereka menggelar pesta miras, bersama sejumlah rekan lainnya di TKP. Usai minum selesai, pemilik rumah Novi masuk ke dalam kamar untuk tidur.
Lalu, tidak berapa lama Surya menyusul Novi ke dalam kamar, juga untuk beristirahat dan tidur. Sementara pelaku dan teman-temannya lain masih berada di ruang tamu. Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB, terduga pelaku Angis masuk ke kamar Novi dan melihat Surya juga sedang tidur lelap di kamar tersebut.
Lalu, korban Surya terbangun karena kaget hingga membuatnya marah. Merasa terganggu korban mengambil pisau dan menikam Angis. Namun berhasil ditangkis menggunakan gelas. Mendengar ada keributan, datang Anugrah untuk membantu Angis. Hingga terjadi perkelahian satu melawan dua. Angis pun memukul Surya menggunakan gelas hingga melukai hidung korban.
Sedangkan, korban juga menyerang Anugrah hingga terjadi perebutan pisau dan menyebabkan korban mengalami luka pada pangkal ibu jari tangan kanan. Tak berapa lama masyarakat sekitar berdatangan dan korban luka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalteng . Sementara para saksi dibawa ke Polsek Pahandut untuk dimintai keterangan.
Hasil pemeriksaan dilakukan sementara ini, yang menjadi korban adalah Surya dan terduga pelaku Angis dan Anunggrah. Kini kasus itu masih dalam penyelidikan mendalam oleh Sat Reskrim Polsek Pahandut. (daq/vin)