SAMPIT –Korban serangan buaya di Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, Tasman (55), terpaksa menghentikan pengobatan medis dari tenaga kesehatan di rumah sakit. Pasalnya, dia tak ada biaya untuk melanjutkan pengobatan luka akibat gigitan predator itu.
Tasman kini dirawat di rumahnya meski kakinya membengkak. Pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa. Supianur, aparatur Desa Penyaguan mengatakan, awalnya pihak RSUD dr Murjani Sampit menyarankan agar korban segera dirujuk ke RSUD dr Sylvanus Palangka Raya.
Namun, lanjutnya, istri korban, Lia (45), memutuskan tidak mengikuti anjuran Dokter lantaran tak ada biaya ke Palangka Raya. Korban kini kerap merintih kesakitan karena kakinya yang kian bengkak.
”Kami sendiri hanya bisa memberikan bantuan ala kadarnya saja. Selebihnya berharap agar keluarga korban segera mendapatkan bantuan dari siapa pun yang ikhlas ingin membantunya,” katanya, Senin (16/7).
Menurut Supianur, Tasman dirawat keluarganya. Saat makan, dia disuapi istri atau anaknya, sementara jika buang air kecil atau besar, dilakukan di tempat tempat tidur.
”Korban tidak bisa bergerak sama sekali. Apalagi berdiri dan berjalan, karena kakinya mengalami pembengkakan. Tulang kaki di dalamnya sebagian hilang,” ujar Supianur.
Seperti diberitakan, buaya menerkam Tasman (55) Sabtu (14/7) lalu. Pria itu nyaris tewas jadi santapan buaya saat beraktivitas di sungai. Nyawanya selamat setelah sang istri dan anak turun tangan. Akibat serangan itu, pergelangan kaki kanannya luka berat.
”Saya hampir tidak percaya melihat suami dimangsa buaya. Saya sempat berpikir dia tidak bisa diselamatkan lagi. Soalnya saat itu badan suami saya terguling berulang kali oleh buaya tersebut,” kata, Lia, istri Tasman.
Menurut Lia, suaminya diserang buaya saat turun ke sungai. Saat itu Tasman baru saja bangun tidur dan bergegas ke sungai. Kemudian membersihkan wajahnya menggunakan air sungai. Diduga saat itulah dia diincar buaya. Saat hendak mengambil sikat gigi, buaya itu beraksi dan langsung menyambarnya.
Gigitan buaya di kaki Tasman, membuatnya harus dilarikan ke Puskesmas terdekat hingga dirujuk kembali ke RSUD dr Murjani Sampit. Pantauan Radar Sampit di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Tasman terbaring lemas. Dia ditemani keluarganya. Pergelangan kaki kanannya yang digigit buaya harus diperban. (sir/ign)