SAMPIT – Pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 1 Sampit, seluruh peserta didik baru mengikuti permainan yang disiapkan oleh panitia. Salah satunya lomba ranking satu. Peserta hanya cukup menjawab salah dan benar.
Lomba ini hanya memerlukan daya ingat kuat ketika ada pertanyaan yang dilontarkan oleh pembawa kegiatan. Pertanyaan bisa tentang Provinsi Kalimantan Tengah, tentang piala dunia, maupun tentang cinta Tanah Air.
Lomba ini diikuti lima peserta perwakilan masing-masing jurusan. Bagi peserta yang jawabannya salah dipersilakan untuk meninggalkan arena permainan, hingga akhirnya ada satu peserta yang menjadi ranking satu.
“Peserta akan diberikan pertanyaan siapa yang tersisa dan menjawab benar, dialah pemenangnya atau dialah ranking satu,” ujar Lucky usai perlombaan.
Lomba rangking satu ini diterapkan kepada peserta didik baru khususnya di SMKN 1 Sampit. “Kerja sama ini sudah lama dan tahun ini sudah kesekian kalinya,” kata dia.
Permainan untuk mengenalkan peserta didik baru tidak hanya lomba ranking satu. Selain itu, ada juga permainan pentol berenang. Lomba ini sangat simpel yakni, bola pimpong (pentol) ditiup dari atas gelas berisi air supaya pindah ke gelas lainnya.
Ketua Panitia MPLS SMKN 1 Sampit Pahnai menuturkan, lomba yang disiapkan untuk peserta didik baru semuanya untuk melatih kecerdasan, kebersamaan dan kekompakkan. “Yang pastinya, tidak ada unsur kekerasan maupun unsur perpeloncoan,” ujarnya.
Selain itu, SMKN 1 Sampit juga mengadakan kerja sama dengan beberapa dunia usaha dan industri untuk memberikan materi tentang pengenalan lingkungan sekolah. “Kerja sama dengan DU/DI Ini sudah ada sejak lama,” kata Pahnai. (fin/yit)