SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 Juli 2018 17:21
534 Bacaleg Kotim Siap Bertarung

Enam Parpol, Bacaleg Tidak Penuh

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Sebanyak 534 bacaleg siap berkompetisi memperebutkan 40 kursi DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), pada Pemilu April 2019 mendatang. Jumlah bacaleg tersebut berasal dari 15 partai politik (parpol). Pasalnya, ada satu parpol, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) batal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim.

Menurut Benny Setia, Komisioner KPU Kotim Divisi Teknis, dari 15 parpol yang menyerahkan berkas pencalonan dan daftar bakal calon anggota DPRD Kotim, enam parpol diantaranya mengajukan bakal calon tidak penuh, dan sembilan lainnya penuh atau sampai batas maksimal, yaitu 40 bakal calon legislatif (bacaleg).

“Total 534 bacaleg. Yang mendaftar (sampai penutupan) 15 parpol,” kata Benny, dikonfirmasi di kantornya, kemarin (18/7). (lihat infografis)

Enam parpol yang bacaleg-nya tidak sampai batas maksimal adalah Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Hanura yang mendaftar relatif lebih awal dibandingkan parpol lain, yakni pada 16 Juli, urutan ke tiga, bacaleg yang diusung berjumlah 39, kurang satu dari batas maksimal. Kemudian, Partai Berkarya juga sama, berjumlah 39 bacaleg yang didaftarkan.

PBB jauh di bawah batas maksimal, yakni hanya sembilan bacaleg, dan hanya di daerah pemilihan (dapil) 1. Lalu, Partai Garuda, meskipun empat dapil, yakni di dapil 1, 2, 3 dan 5, namun jumlah bacaleg seluruhnya yang diusung hanya 12. Pada setiap dapil tidak mencapai atau memenuhi kuota batas maksimal.

Selanjutnya, PPP jumlah bacaleg seluruhnya 38, kurang dua dari kuota maksimal. Dan PKS kurang tiga dari batas maksimal, yaitu hanya 37 bacaleg yang didaftarkan.

Bermacam sebab dan alasan mengapa sejumlah parpol tidak bisa mengajukan penuh kuota daftar bacaleg-nya. Ada yang karena tidak mendapatkan kader, sulit mencari bacaleg perempuan, dan ada juga lantaran bacaleg mengundurkan diri disaat jelang penyerahan berkas dan syarat bakal calon ke KPU.

PBB misalnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kotim Helmi Bin Syahrani mengatakan, saat penjaringan pihaknya tidak mendapatkan kader untuk dicalonkan. Sehingga, ia memfokuskan hanya untuk satu dapil yaitu di dapil 1 Kotim.

"Kami sudah berupaya melakukan penjaringan tapi tidak dapat," kata dia kepada Radar Sampit.

Meskipun demikian, ia mengaku optimistis bisa memperoleh kursi di dapil 1 untuk DPRD Kotim. "Kami optimistis satu kursi, karena bacaleg yang kami ajukan cukup berpotensi," ujarnya.

Lain halnya Partai Garuda, dimana satu dapil terpaksa tidak bisa diisi bacaleg. "Kami kosong satu dapil, di dapil 4 tidak ada bacaleg," ujar Sekretaris DPC Partai Garuda, Samsir.

Sementara itu, PKS, saat dimintai konfirmasi melalui salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kotim, H Suprianto, mengungkapkan bahwa awalnya bacaleg PKS penuh. Namun, di akhir mendekati pendaftaran ke KPU Kotim, tiga orang bacaleg tiba-tiba mengundurkan diri dengan alasan masing-masing.

“Jadi kurang tiga. Di dapil 4 kurang satu, di dapil 3 kurang 2,” ujar Suprianto. Meskipun demikian, PKS optimistis bisa meraih suara maksimal. (gza/fm)

 

  

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers