PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mambangun gedung lima lantai untuk pasien kelas III.
Pembangunan gedung tersebut saat ini sudah dimulai. Proses pengerjaan pembangunan gedung ini ditargetkan selesai 2019 mendatang.
Kabid Sarana dan Prasarana RSSI Pangkalan Bun Kardianto menjelaskan, RSSI Pangkalan Bun merupakan rumah sakit rujukan regional Kalimantan Tengah Wilayah barat. Pihaknya selalu melengkapi sarana dan prasarana agar semua pasien dapat terlayani dengan baik.
”Salah satu peningkatan yang kami lakukan untuk penambahan ruang kelas III, karena ruang kelas III di RSSI sering penuh. Maka, ada penambahan gedung baru yang sudah mulai dikerjakan kontraktor. Bangunan untuk kelas III akan dibangun lima lantai dengan target tahun 2019 selesai,” kata Kardianto, Selasa (24/7).
Kardianto menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan lima lantai khusus kelas III akan menelan biaya sebesar Rp 50 miliar. Untuk tahap awal di tahun 2018 baru Rp 25 miliar. Tahun kedua dilanjutkan pada tahun 2019 mendatang.
”Nantinya ruangan khusus kelas III dengan ukuran ruangan yang besar. Lima lantai itu akan diisi dengan 60 tempat tidur. Jadi, untuk satu lantainya mampu menampung 12 tempat tidur. Setiap lantai dilengkapi fasilitas lainnya, baik kamar mandi termasuk ruang khusus perawat dan ruangan dokter,” ujar Kardianto.
Pembagunan ruangan khusus kelas III kata Kardianto sangat mendesak, mengingat saat ini seringkali ruangan kelas III selalu penuh, sehingga sampai ke lorong-lorong. Dengan demikian, penambahan ruang untuk kelas III ini sangat perlu.
”Saat ini ada 230 ruangan. Dari jumlah tersebut, 70 persennya ruangan khusus kelas III. Kami memang menambah ruangan khusus Kelas III agar pasien tetap terlayani dengan baik. Kami sangat prihatin jika pasien membeludak sampai lorong, padahal ruangan kelas III lebih banyak ketimbang kelas I atau II," jelasnya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah juga mendukung pembangunan gedung baru yang nantinya untuk mengakomodir pasien kelas III. Pembangunan gedung itu agar tidak ada pasien yang tidur di lorong saat musim tertentu.
”RSSI Pangkalan Bun terus kami benahi. Baru saja kami resmikan IGD baru yang mewah. Kami tambah lagi gedung baru lima lantai. Semua untuk pelayanan bagi masyarakat," pungkasnya. (rin/ign)