PANGKALAN BUN - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama tim penggerak PKK Kobar menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber saya lokal di aula Kantor Bappeda Kobar, Kamis (26/7).
Wabup Kobar Ahmadi Riansyah menyampaikan, kegiatan rutinitas tahunan ini untuk melestarikan makanan lokal nusantara. Sumber makanan berbasis lokal sangat berlimpah, namun tidak kalah dengan daerah lainnya di seluruh Indonesia dan luar negeri.
”Ada kecenderungan kekalahan dengan negara lain, seperti dilihat di super market, makanan cepat saji yang sangat disukai anak-anak. Padahal kita lebih kaya akan pangan, namun tidak dikreasikan,” ungkapnya usai kegiatan.
Menurut Ahmadi, melalui lomba ini dapat menciptakan temuan baru, dan menjadi makanan khas Kobar bukan hanya di lomba tetapi menjadi brand sendiri. Bisa juga bekerja sama dengan hotel atau restoran.
”Selamat kepada juara 1 yang menjadi duta Kobar dan mewaliki mengikuti di lomba tingkat provinsi. Harapannya pada bulan Agustus nanti menjadi juara di tingkat Kalteng,” imbuhnya.
Ahmadi menambahkan, dengan kreasi makanan khas yang baru dan improvisasi kreasi ibu-ibu, merupakan salah satu upaya Pemkab Kobar dalam rangka menangkis kehadiran makanan-makanan luar yang asing daerah Kobar. Terutama yang baru masuk di Indonesia.
Sementara itu, juara kreasi menu favorit juri dalam lomba tersebut yakni menu dari Kecamatan Arut Utara. Kemudian kreasi menu aplikatif Kotawaringin Lama, kreasi cita rasa penampilan Kecamatan Kumai dan kreasi menu aplikatif usaha boga Kecamatan Arut Selatan.
Sementara untuk juara 3dari Kecamatan Kumai, Juara 2 dari Arsel dan juara 1 menu dari Pangkalan Banteng, yang sekaligus akan mewakili Kobar untuk lomba tingkat Provinsi Kalteng. (jok/gus)