PALANGKA RAYA – Pria berinisial JK kini hanya bisa terbaring lemah di ruang perawatan RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya. Pengalaman pahit itu dirasakan pemuda berusia 28 tahun tersebut usai mengalami penganiayaan. Dia dianiya oleh seorang pria yang ia kenal hingga berujung penusukan dibagian dagu dan bagian rahang. Namun karena luka parah yang dialami. Korban belum bisa dimintai keterangan dan menyebutkan siapa pelaku penganiyaan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sapan 17, Rabu (26/7) kemarin. Tidak ada barang berharga yang hilang dari kediaman korban. Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya berinisial TI, ketika itu JK dalam keadaan terkapar dan berlumuran darah. Kini kasus itu sudah ditangani Unit Satreskrim Polres Palangka Raya. Sedangkan korban masih dalam perawatan intensif.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah, Kamis (26/7) membenarkan peristiwa penusukan dan penganiayaan kepada korban. Namun belum diketahui siapa pelaku tersebut, karena korban dalam perawatan intensif. Terlebih luka yang diderita korban berada dibagian dagu dan rahang.
Harman menerangkan sebelum peristiwa terjadi korban sempat menelpon sang paman berinisial TI. Dalam percakapan itu JK meminta pamannya untuk menjemputnya di Jalan Sapan. Tak berapa lama TI datang tetapi sudah menemukan korban dalam keadaan berlumuran darah dibagian wajah, hingga akhirnya korban dievakuasi ke rumah sakit dan kini masih dalam perawatan.
“Awalnya korban telepon pamannya berinisial TI, untuk menjemput korban di rumah ke duanya di Jalan Sapan 17. Setelah paman korban datang, TI melihat kondisi korban sudah terkapar dengan darah berceceran. Setelah itu paman korban membawa korban ke RS Doris Sylvanus untuk dirawat di IGD. Luka tusuk di dagu dan di bagian rahang gigi,” kata Harman.
Perwira pertama Polri ini menaambahkan untuk penyelidikan pihaknya saat ini menunggu kondisi korban pulih atau minimal bisa dimintai keterangan.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara penganiayaan selisih paham dengan seseorang yang masih belum diketahui. Kesulitan kita korban belum bisa diambil keterangan,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka, korban masih dalam keadaan terbaring. Selang infus terpasang dibagian tangan korban. JK pun dalam pernafasan dibantu oksigen. Namun kondisinya sudah membaik walaupun masih dalam keadaan perawatan.(daq/vin)