SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 31 Juli 2018 17:00
Waduw!!! Sungai Meluap, Jalan Berlumpur Lagi

Pasca Hujan Deras di Pangkalan Lada dan Kolam

BANJIR: Luapan sungai Pinang juga menggenangi jalan trans Kalimantan dan beberapa rumah warga.( SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN LADA-Kondisi cuaca belakangan ini, bisa dibilang masih tak menentu, antara musim kemarau dan musim hujan. Selain titik api kebakaran lahan sempat muncul beberapa hari,  hujan sangat deras yang cukup lama juga masih mengguyur wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya.

Hujan deras hari Minggu malam (29/7) lalu itu, salah satu dampakntya yakni meluapnya Sungai Pinang di Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada. Luapan sungai menggenangi beberapa rumah warga di sekitar sungai yang membelah jalan jenderal Ahmad Yani kilometer 41 itu. dan sungai tersebut bermuara di sungai Biru, Desa Pangkalan Dewa.

Selain menggenangi rumah dan tempat usaha, seperti warung makan, sedikitnya dua kolam ikan milik warga juga menjadi korban. Ribuan ikan air tawar yang dipelihara warga ikut hilang terbawa arus luapan sungai. Selain itu luapan sungai juga sempat membuat arus lalu lintas tersendat, sehingga aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Lada langsung turun untuk mengatur kelancaran lalu lintas di jalan trans Kalimantan tersebut.

Meski genangan luapan air berlangsung beberapa jam dan mulai surut pada Senin (30/7) pagi, namun pencegahan agar kejadian tak terulang harus segera dilakukan.

Ikhwan, salah satu warga yang rumahnya tergenang akibat luapan sungai tersebut mengaku bahwa air sungai mulai naik pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB. Dan setengah jam kemudian air mulai menggenang di halaman dan pekarangan hingga akhirnya masuk ke rumah.

“Kalau di halaman sekitar setengah meter, tapi yang masuk ke rumah hanya sekitar 10 sentimeter,”ujarnya, Senin (30/7).  Menurutnya luapan sungai tersebut diduga akibat tingginya curah hujan di kawasan hulu sungai yang berada di kawasan kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Utara.

Pejabat Kepala Desa Pandu Senjaya, Roomhendi membenarkan kejadian tersebut. Menututnya saat ini program normalisasi sungai tersebut sudah masuk anggaran APBD melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). “Tahun ini sekitar 200 meter saja yang akan dinormalisasi, itu lanjutan dari program serupa di tahun 2017 lalu. Normalisasi dilakukan dari hilir menuju hulu,”terangnya.

Terpisah,  Kapolsek Pangkalan Lada, Iptu Waris Waluyo mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya beberapa bangunan yang tergenang, namun masih dalam batas aman.

”Anggota piket kita kirim untuk membantu evakuasi barang-barang warga yang rumahnya kemasukan air. Selain itu ada yang mengatur lalu lintas. Karena luapan sungai juga menggenangi jalan raya,” terangnya.

Sementara itu di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), hujan deras tersebut berdampak membuat jalan Pangkalan Bun-Kolam  yang sedang dalam perbaikan kembali berlumpur.  Sebelumnya, jalan dalam kondisi kering, dan dump truk berbagai jenis dibebaskan melintas.

Salah satu titik jalan yang berlumpur dan menyebabkan kemacetan kendaraan roda empat, yakni di di kilometer 25, teutama dititik ini jalan yang sedang dalam tahap penimbunan. Kondisi jalan tersebut  jadi rusak parah,  licin dan berlumpur. Kemarin terlihat juga sejumlah truk umum selain truk proyek  pekerjaan jalan,  terjebak ambles. Kondisi itu menyebabkan antrean kendaraan yang panjang dan cukup lama.

Selain itu, jarak tempuh Pangkalan Bun-Kolam yang biasanya hanya 45 menit hingga satu jam, menjadi molor berjam-jam. Hal itu terjadi dari Minggu sore hingga berlanjut pada malam harinya.

 Salah satu pengguna jalan yang terjebak macet, Mapro mengungkapkan dirinya sempat sampai kelaparan karena terlalu lama mengantre untuk melintas.

 ”Kami berangkat dari Pangkalan Bun jam lima sore dan baru sampai di rumah jam 22.30 WIB Kemacetan ini disebabkan karena banyak truk yang terjebak amblas, sehingga menutup akses lalu lintas,” ungkapnya kepada koran ini.

Kemacetan ini juga sempat menjadi perhatian khusus dari Polres Kobar. Dan untuk mengurainya, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy sampai langsung turun tangan agar arus lalu lintas kembali normal.

Di sisi lain, Camat Kolam Yudhi Hudaya juga menyikapi pro kontra terkait adanya larangan truk melintas di jalan ini,  agar masyarakat dan pengguna jalan tidak berpolemik.  Mengingat, kemacetan yang terjadi itu hanya sesaat,  pasca  turun hujan. Sebelumnya di hari yang lain,  arus lalu lintas di jalan itu terbilang lancar saja.

”Kita memahami adanya aspirasi warga agar portal kembali diaktifkan dan kita setuju saja apabila cuacanya tidak mendukung. Tetapi jika keadaan memungkinkan (cuaca panas), saya kira adanya aktivitas kendaraan umum positif saja untuk menguji kelayakan jalan,” pungkasnya, kemarin.

 Ditambahkan Yudhi, jika karena aktivitas truk umum melintas menyebabkan adanya kerusakan jalan itu,  maka itu menjadi tanggunghawab kontraktor untuk segera mengatasinya. Baik untuk menelitinya atau memperbaikinya sehingga kedepan kekuatan jalan betul-betul kuat dan tahan. (sla/gst/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers