SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Rabu, 01 Agustus 2018 08:55
Pemkab Kotim Mampu Cegah Karhutla di Pedalaman
RESMI: Kepala Pelaksana BPBD Kotim Muhammad Yusuf menyematkan kartu peserta Masyarakat Peduli Api (MPA) di Aula Kantor Kecamatan Mentaya Hulu, Selasa (31/7). Mereka juga diberikan bekal pelatihan kepada relawan dari Kotabesi, Cempaga, dan Cempaga Hulu sebelum berjuang melawan karhutla.( BPBD FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Mentaya Hulu, Tualan Hulu, dan Parenggean, diyakini mampu mencegah kebakaran hutan dan lahan di daerah pedalaman Kotim mulai hari ini.

MPA berjumlah dua regu yang beranggotakan masing-masing 15 orang di setiap kecamatan, Selasa (31/7), setelah resmi dibentuk sudah bisa menjalankan tugasnya mencegah kabut asap, dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Selain memberikan pelatihan, kegiatan penyadartahuan juga menyosialisasikan larangan dan dampak kabut asap dari karhutla yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait, termasuk TNI dan Polri.

Kegiatan dengan menghadirkan pemateri Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Rihel dan Novilianto dari Manggala Agni juga dari BPBD Kotim M Yusuf sejak pagi hingga siang, meminta MPA yang dibentuk agar menggandeng warga lainnya untuk pencegahan karhutla.

”Mereka yakin, bersama warga dari tiga kecamatan tersebut mampu membantu Pemkab Kotim mencegah bencana kabut asap agar tidak terulang lagi. Mampu menyadarkan segelintir orang yang tidak peduli dan membakar sembarangan. MPA ini nantinya yang akan bergerak melakukan pemadaman di daerah pedalaman ini,” ungkap Kepala BPBD Kotim Halikinnor melalui Kepala Pelaksana Muhammad Yusuf, Selasa (31/7).

Penyadartahuan guna mengendalikan karhutla di Kotim, khususnya di tiga kecamatan tersebut, juga memberikan pemahaman dan pengertian, serta wawasan kepada masyarakat secara luas. Selain itu, menyampaikan pentingnya pencegahan sejak dini dan menyebarluaskan cara membuka lahan pertanian tanpa  membakar.

Dalam kegiatan dengan melibatkan kepala desa, lurah, ketua RT/RW, organisasi dan kelompok wanita, pengusaha relawan pemadam kebakaran dan MPA dari perwakilan tiga kecamatan itu sudah sudah menyatakan siap memerangi api di daerah masing-masing.

Yusuf menambahkan, melalui Kabid Kesiapsiagaan Punding, tujuan kegiatan penyadartahuanselain untuk pengendalian dan penanggulangan karhutla, juga memfasilitasi pembentukan MPA dari tiga kecamatan tersebut, yang nantinya dapat membantu tugas dan peran pemerintah di wilayah Utara Kotim itu.

”Mereka juga dibekali pemahaman agar tetap bisa bekerja sama dengan Pemkab Kotim dan dengan aparat kepolisian maupun TNI dalam memberitahukan, melaporkan tentang karhutla,” tutup Punding. (mir/ign)


BACA JUGA

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers