SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 03 Agustus 2018 08:44
Kisah Lobi ”Menit Akhir” dan Terdepaknya Pentolan PDIP
Jhon Krisli

SAMPIT- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak awal memang tak menyertakan nama Jhon Krisli sebagai calon legislatif PDIP dalam pendaftaran ke KPU pada 17 Juli lalu. Ketua DPRD Kotim itu sudah tiga periode duduk di kursi legislatif, sehingga harus naik tingkat. Apabila tetap ingin mencalon di tempat yang sama ke-4 kalinya, harus mendapat restu DPP PDIP.

Jhon Krisli pun mulai bergerak. Dia berangkat ke Jakarta, melobi ke DPP untuk memuluskan langkahnya dalam Pileg 2019. Nama Jhon sejak awal sudah dipatenkan untuk  kembali bertarung di Dapil I, meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Di internal partainya, Jhon akan bersaing dengan Margono, Modika (anak Bupati Kotim Supian Hadi), Nadiansyah,  Taufik Hartono, Elvinica Octavia, Haryanto, Afrihat , Zaenab, dan Harnes Asser.

Pekan lalu, Jhon mampu mendapatkan jaminan dari DPP PDIP maju kembali di dapil tersebut. Syaratnya, harus ada bacaleg dapil I yang mundur. Lobi politik Jhon saat itu sukses. Dia kembali ke Sampit. kabarnya, ada restu dari DPP, salah satu bacaleg mengundurkan diri, yakni William Mart. Dia beranggapan Jhon lebih potensial memenangkan PDIP di Kotim.

Dua hari menjelang penutupan penyerahan berkas perbaikan ke KPU Kotim, Jhon sudah merasa optimistis meski hanya mendapatkan nomor urut 4 dalam daftar bacaleg PDIP Kotim. Namun, ternyata situasi politik berubah.

Jhon mendapat kabar, ada sekelompok orang yang mendatangi DPP PDIP, mengusulkan caleg baru yang bukan kader partai untuk mendapatkan restu mencalon di Dapil I. Sosok tersebut adalah Rudi Abidinsyah.

Pengusulan itu dilakukan dengan cara potong kompas. Tidak sesuai prosedur melalui DPC PDIP Kotim. Pasalnya, tidak satu pun pengurus yang mengetahui sosok calon yang diusulkan dan siapa yang mengusulkan.

Suhu politik di internal PDIP memanas. Di satu sisi, nama Jhon sudah terdaftar di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Kotim. Jhon mulai khawatir namanya bakal digeser akibat lobi politik ”menit akhir” di pucuk pimpinan partai itu.

Pada Selasa, 31 Juli, sekitar pukul 12.00 WIB, mimpi buruk pentolan PDIP Kotim itu jadi nyata. Namanya dibatalkan. Dia berhasil digeser Rudi Abidinsyah.

Rudi langsung bergerak cepat melengkapi berkas, mulai dari SKCK, Surat Pengadilan, dan surat keterangan sehat. Internal DPC PDIP Kotim sempat panas, karena pengurus DPC yang pro ke Jhon Krisli kecewa. Hal itu membuat pendaftaran berkas perbaikan tertunda hingga malam hari. 

Rudi disebut-sebut hanya sebagai calon usulan guna menjegal langkah politik Jhon Krisli di dalam pileg. Saat ditanya, Rudi masih tampak kaku, terutama saat menyerahkan berkasnya ke KPU Kotim, Selasa malam. ”Saya juga diminta menyiapkan berkas,” ujar Rudi.

Sosok di belakang Rudi masih misteri. Disinyalir pihak tersebutlah yang dimaksud Jhon Krisli sebagai kelompok yang tidak senang dengan karier politiknya.

Rudi dikenal sebagai pegiat sepak bola di Sampit. Dia tidak pernah masuk dalam dunia politik. Namun, secara tiba-tiba pria berambut gondrong itu masuk ke jajaran PDIP Kotim dan mampu menyingkirkan pentolan PDIP Kotim. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers