PANGKALAN BUN-Sejak pergeseran pejabat eselon II yang digelar Rabu (1/8) lalu, hingga hari ini kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Permkab) Kotawaringin Barat (Kobar) masih kosong. Belum ada tanda-tanda akan ditunjuk pejabat pelaksana tugas atau pejabat sementara untuk mengisi jabatan top birokrat tersebut, agar roda pemerintahan berjalan normal.
Sementara itu menyikapi kekosongan jabatan Sekda sepeninggal Masradin itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengirim surat ke gubernur Kalteng, yang isinya juga mengusulkan tiga nama yang bakal menjadi Sekda defenitif Kobar, ke depannya.
"Hari ini (kemarin) Pemkab Kobar mengirim surat ke gubernur Kalteng mengenai jabatan Sekda Kobar yang kosong. Kami dari Pemkab Kobar juga mengusulkan mengusulkan tiga nama ke gubernur, untuk pengganti Sekda Kobar," terang Nurhidayah, kemarin. Namun dirinya merahasiakan tiga nama tersebut, dan menyerahkan keputusan penentuan dari tiga nama tersebut kepada gubernur.
Ditegaskannya, Diantara tiga nama yang diusulkan ke gubernur itu, adalah pejabat yang masih aktif, dan sudah dari hasil seleksi yang tidak sembarangan. "Yang jelas sudah kita pertimbangkan dengan matang untuk masalah nama yang kita usulkan ke gubernur. Pejabat yang kita usulkan juga mempunyai kompetensi yang tinggi," terang Nurhidayah.
Sementara itu, Masradin yang sebelumnya menjabat Sekda Kobar, pada perombakan pertama kali kabinet NURANI (Nurhidayah-Ahmadi Riansyah), bergeser jabatan sebagai staf ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Secara garis organisasi tata pemerintahan, Masradin tidak lagi membawahi para pejabat eselon di Satuan Kerja Organisasi Daerah (SOPD) Pemkab Kobar.
"Pak Masradin memang sudah legowo untuk jabatan Sekda diganti. Selain sudah lama, pak Masradin alasannya karena faktor kesehatan. Kami sadar hal itu, karena beliau memang sempat sakit,"pungkas Nurhidayah, menjelaskan perihal pergantian sekda, Rabu (1/8) lalu.
Tak lupa dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Masradin yang menjabat Sekda Kobar selama lebih dari tujuh tahun. Menurutnya tentu banyak suka dan duka. Terutama selama menjabat sebagai Sekda, banyak tenaga yang terkuras, sehingga semua kebaikan pak Masradin bisa menjadi pahala karena telah berbuat banyak untuk kemajuan Kabupaten Kobar. (rin/gus)