SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 03 Agustus 2018 17:52
Jhon Krisli: Ada Oknum yang Selalu Ingin Menjegal Saya
Jhon Krisli.(ILUSTRASI RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Aksi ratusan massa pendukungnya di Kantor DPC PDIP Kotim, Kamis (2/8), membuat Jhon Krisli turun langsung ke tengah kerumunan massa. Dia tiba setelah kantor itu disegel simpatisannya. Jhon kemudian menenangkan massa agar tak bertindak anarkis.

Dalam pernyataannya, Jhon menyebut ada upaya penjegalan hingga dia gagal masuk dalam daftar calon legislatif yang diusung PDIP.

”Semuanya saya harap bisa tenang dalam kondisi seperti ini. Kita harus hadapi oknum yang  sudah menjegal langkah saya tersebut dan mereka bermain di pencalonan ini. Saya yakin ini bukan karena PDIP, tetapi ada oknum di PDIP ini yang selalu ingin menjegal saya,” kata Jhon kepada pendukungnya.

Meski demikian, Jhon menegaskan, tidak masalah jika akhirnya dia tetap tidak dicalonkan. Namun, dia juga mengingatkan partai agar konsisten. Menurutnya, dia tak akan mempermasalahkan jika aturan dalam Surat Keputusan (SK) DPP PDIP Nomor 25a Tahun 2018 tentang Rekrutmen Bakal Calon Legislatif itu diterapkan adil untuk semua pihak.

”Di provinsi ada yang sudah tiga kali sama seperti saya. Bahkan, ada yang sudah empat kali di kabupaten lain. Namun, (mereka) bisa saja mencalon lagi. Nah, mengapa aturan itu diberlakukan pada saya saja?” katanya.

Karena alasan itu, namanya tidak ada dalam daftar bacaleg di semua tingkatan. Hal itu kemudian mendorong Jhon bersama Ketua DPC PDIP Kotim berkonsultasi ke DPP. Upaya itu mampu membuat nama Jhon direkomendasikan masuk sebagai Bacaleg Dapil I menggantikan William Mart.

Namun, menjelang akhir pendaftaran, harapannya pupus. DPP PDIP mengeluarkan nama orang lain. Anehnya, nama yang masuk justru merupakan wajah baru dan bukan kader partai, Rudy Abidinsyah.

Syarat agar Rudi bisa mencaleg keluar ”secepat kilat”, termasuk Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang terbit hari itu juga. ”Saya hanya minta keadilan sebenarnya. Saya jadi kader PDIP Kotim ini 19 tahun,” katanya.

Meski kecewa dengan PDIP ini, Jhon Krisli belum berniat meninggalkan partai yang membesarkan namanya itu. Baginya, PDIP sudah menjadi bagian dari separuh perjalanan hidupnya.

”Saya merah tetap merah. Saya tetap PDI Perjuangan, karena saya ini jadi pengurus partai dari bawah. Tidak mudah bagi saya meninggalkan partai,” tegasnya.

Sementara itu, Benny U Jangking, keluarga Jhon Krisli, tidak terima dengan tersingkirnya Jhon yang diduga karena dijegal.  Dia menegaskan, oknum yang menjegal Jhon diduga kuat ada di internal PDIP Kotim. 

”Tapi, sayangnya Ketua DPC tidak tahu atau pura-pura tidak tahu oknum yang menjegal Jhon Krisli itu,” katanya.

Dia menegaskan, sangat tidak mungkin DPC PDIP Kotim tidak tahu adanya pengusulan baru bacaleg ke DPP. ”Ketua DPC juga tahu yang didaftarkan ke KPU itu. Jadi, tinggal dilihat, siapa saja yang aktif berperan mengurusnya ke DPC itu melalui siapa. Itulah orangnya yang bermain,” kata dia.

Menurutnya, Ketua DPC PDIP Kotim mesti mengevaluasi internalnya. ”Orang berbahaya kalau tetap dipertahankan di pengurus (oknum yang diduga menjegal Jhon, Red), karena bisa saja oknum itu punya kepentingan pragmatis bergabung di parpol,” ujarnya.

 

Dijaga Aparat

Sementara itu, aksi ratusan simpatisan Jhon dikawal ketat aparat Polres Kotim dengan menyiagakan dua peleton petugas. Hal itu guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai permasalahan internal dari Kotim berujung ricuh yang merugikan semua pihak.

”Ini adalah permasalahan internal PDIP Kotim. Segala sesuatunya merupakan keputusan mereka (PDIP, Red) sendiri. Kami hanya sebatas untuk mengamankan,” kata Kabag Ops Polres Kotim AKP Boni Ariefianto.

Dia mengatakan, setelah kesepakatan antara anggota dan pengurus parpol sesuai dengan kesepakatan, pihaknya menyiagakan pasukan saat massa beraksi dengan melepas atribut PDIP. ”Alhamdulillah berjalan aman dan lancar. Kami hanya memperhatikan saja dan tetap siap siaga,” tandasnya. (ang/sir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers