SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Sabtu, 04 Agustus 2018 16:24
Dua Saudara Kembar Asal Batara Lulus Polisi
SUJUD SYUKUR: Para pemuda pemudi yang dinyatakan lulus pengumuman sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2018 Polda Kalteng melakukan sujud syukur.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Tawa dan tangis campur menjadi satu setelah pengumuman sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2018 Polda Kalteng. Salah satunya dirasakan Teguh Aji Santoso (19) dan Teguh Aji Artono (19), dua sudara kembar asal Kabupaten Barito Utara (Batara). Keduanya tidak menyangka bisa terpilih sebagai siswa kepolisian negara.

Teguh mengatakan tahun kemarin dirinya bersama sang adik pernah pula mendaftar hanya saja gugur ketika tes kesehatan.

"Jujur kami tidak menyangka dan tidak ada firasat atau tanda-tanda kami bisa lulus tes dan akan mengikuti pendidikan menjadi seorang polisi. Yang jelas tadi malam saya tidak bisa tidur dan gelisah karena sudah tidak sabar mendengarkan hasil pengumuman tes yang kami jalani sekitar tiga bulan setengah itu," katanya didampingi adiknya Teguh Aji Artono.

Santoso menambahkan penerimaan kali ini, ia dan sang adik sudah mempersiapkan matang, baik itu fisik mental serta beberapa hal lainnya.

”Alhamdulilah kami akan pendidikan menjadi seorang anggota Polri yang akan di gelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut dan saya siap berbakti kepada kedua orang tua saya serta menjadi polisi yang taat pada aturan kedinasan yang sudah diberlakukan," kata anak dari pasangan Samsuri dan Iswati, yang tercatat sebagai ASN di Kabupaten Barito Utara ini, Jumta (3/8).

Kelulusan itu diumumkan bersama 159 polisi laki-laki dan 11 polisi wanita yang berhak dididik di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Tjilik Riwut. Mereka akan didik menjadi personel kepolisian untuk menengakan hukum di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Namun jika dalam pendidikan tidak berhasil dijalankan maka tetap tidak bisa menjadi personel kepolisian.

“Dengan naiknya tipe Polda Kalteng dari B menjadi A tentunya akan membutuhkan 7.000 personel lagi. Maka dari itu bagi para pemuda pemudi di Kalteng agar terus mempersiapkan diri kalau ingin mengabdikan diri kepada negara untuk menjadi Polisi,” kata Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dedi menerangkan Polda Kalteng masih kekurangan personel serta akan terus membuka setiap tahunnya sesuai dengan kemampuan anggaran yang akan disediakan setiap tahunnya.

"Kita masih kekurangan kalau untuk personel, kekurangannya itu sekitar 7.000 personel jumlahnya, apalagi Polda ini menjadi tipe A akan membutuhkan 22.000 personel nantinya," ujarnya didampingi Kabid Humas AKBP Hendra Rochmawan.

Dedi mengatakan untuk pengumuman ini casis Polri yang dinyatakan lulus totalnya berjumlah 169 orang. Dari 169 orang itu untuk polisi laki-laki yang diterima berjumlah 158 dan calon Polwannya ada 11 orang. Sedangkan yang tidak lulus saat sidang pengumuman terakhir tes tersebut berjumlah 60 orang terdiri atas 37 laki-laki dan 23 perempuan.

"Tahun ini nilai yang nyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di SPN nilainya cukup bagus, rata-rata mencapai nilai tujuh dan mencapai yang sudah kami inginkan. Intinya kita memang harusnya punya 22 ribu pasukan, jadi kurang 15 ribu lagi kalau setiap penerimaan 150 orang maka butuh waktu 100 tahun lagi untuk memenuhi penambahan kota dan penempatan di Kalteng,” pungkas Dedi.

Pantauan Radar Palangka, isak tangis menyelimuti para peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam pengumuman itu. Sebagai rasa ucapan syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, mereka melakukan sujud syukur dan langsung dipimpin oleh Wakapolda Kalteng. Usai pengumuman seluruhnya langsung diberangkatkan ke SPN Tjilik Riwut untuk menjalani pendidikan agar menjadi personel kepolisian. (daq/vin)

 

 


BACA JUGA


Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers