SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 07 Agustus 2018 20:37
Meski Trauma, Korban Kapal Karam Melaut Lagi
TERAPI: Para korban kapal tenggelam asal Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat mendapat terapi pemulihan trauma, Senin (6/8).(FAHRY ILHAMI SAMOSIR/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Karamnya Kapal Motor (KM) Bunga Hati II asal Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tak membuat para korbannya jera berlayar. Meski trauma, mereka berencana akan melaut lagi setelah pulih total.

Niat kembali melaut 13 korban kapal tenggelam itu muncul setelah mendapat bantuan pemulihan psikologis dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng. Terapi pemulihan trauma itu mengembalikan kepercayaan mereka agar dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.

”Alhamdulillah, melalui terapi tersebut, dapat membawa banyak perubahan kepada mereka. Mereka rencananya ingin melaut kembali. Artinya, mereka tidak takut lagi,” kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Kalteng Kompol Merson Masluhadi, Senin (6/8).

Menurut Merson, sebelum melaksanakan terapi pemulihan trauma, para korban kecelakaan air itu merasa seperti ketakutan. Tragedi itu masih terbayang dalam pikiran mereka. Karena itulah mereka berupaya memulihkan psikologisnya.

”Jangan sampai mereka yang masih trauma, malah patah semangat dan depresi. Hal itu akan menyiksa diri mereka. Untuk itu, bentuk kepedulian kami adalah membantu seluruh korban KM Bunga Hati II agar dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa lagi. Kalau memang ingin melaut, silakan. Kalau mau cari pekerjaan lain, juga silakan,” jelasnya.

Mas Lani, nakhoda sekaligus Kapten KM Bunga Hati II mengatakan, dia ingin pergi melaut kembali bersama seluruh ABK-nya. Selain menjadi tulang punggung keluarga, dia juga suka membantu memenuhi kebutuhan ABK-nya dengan cara melaut.

”Pekerjaan saya hanya bisa menjadi seorang nelayan. Kalau bekerja seperti dagang atau hal lainnya, saya malah tidak bisa. Insya Allah, sesampai di kampung halaman, saya akan menjadi seorang nelayan lagi. Pemerintah Kabupaten Indramayu bisa memberikan kapal gratis bagi kami yang mengalami musibah ini,” tuturnya.

Seperti diberitakan, gelombang laut dan angin kencang menenggelamkan KM Bunga Hati II Kamis (2/8) malam lalu. Satu nakhoda dan 12 anak buah kapal (ABK) diselamatkan kapal barang dari Jakarta tujuan Sampit. Mereka sempat terombang-ambing di lautan selama enam jam.

Nakhoda dan ABK KM Bunga Hati II mampu bertahan di Perairan Indramayu selama enam jam. Mereka selamat dari maut setelah kapal muatan dari Jakarta tujuan Sampit melintas di sekitar tempat kejadian. Korban dievakuasi menuju Pelabuhan Sampit dan menjalani pengecekan kondisi kesehatan, Minggu (5/8). (sir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers