SAMPIT – Gara-gara mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, Wediono (25), bersama Sulanjar (37) yang diboncengnya, menghantam truk pengangkut CPO di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 51, Selasa (7/8). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kedua korban hanya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, Wediono melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Saat melintas di lokasi yang masuk wilayah Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga itu, Wediono memasuki jalur tikungan. Kecepatannya masih tinggi, sehingga masuk jalur berlawanan.
Dari arah depan, meluncur truk CPO hijau yang dikemudikan Multi Ali (53) dengan nomor polisi KH 8738 FG. Karena jarak sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Sepeda motor dengan nomor pelat KH 4818 LU itu sukses menghantam truk. Motor itu kemudian masuk kolong raksasa jalanan itu.
”Diduga pengendara motor melaju saat memasuki tikungan. Pengendara motor menabrak bagian samping kiri depan pintu truk CPO," kata Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu kemudian dibawa ke Kantor Satlantas Polres Kotim untuk diproses lidik lebih lanjut. Sementara penumpang sepeda motor, harus dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit lantaran kaki kanannya mengalami luka fatal.
”Faktor penyebab laka lantas itu, karena kurang hati-hatinya pengendara motor saat memasuki tikungan, sehingga terjadi tabrakan," tandasnya. (sir/ign)