PANGKALAN BUN- Masih minimnya peralatan pemadam kebakaran ketika terjadi kebakaran lahan dan hutan menjadi salah satu kendala yang dialami tim dilapangan. Persoalan ini menjadi perhatian tersendiri bagi PT Irvan Prima Pratama untuk memberikan bantuan berupa mesin pemadan kebakaran (Damkar) kepada Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedikitnya ada lima unit mesin untuk pemadam kebakaran yang disumbangkan perusahaan bergerak di bidang pertambangan ini.
”Kita berikan bantuan sebanyak lima unit mesin, lima selang, pipa penyedot, lima nozel untuk membantu keperluan pemadaman api ketika terjadi kebakaran lahan atau hutan,” ungkap Humas PT Irvan Prima Pratama Ismail, saat penyerahan berlangsung di kantor BPBD Kobar Kamis (9/8).
Menurut Ismail, bantuan tersebut merupakan kepedulian perusahaan terhadap situasi yang terjadi di daerah. Karena sudah diketahui dampak dari kabut asap sangat luar biasa baik bagi kesehatan maupun bagi dunia penerbangan yang berimbas pada perekonomian masyarakat.
Pihaknya menyadari begitu pentingnya alat damkar ini sehingga memandang perlu untuk memberikan bantuan tersebut. Karena pihak perusahaan ini juga berprinsip selain menjalankan usaha juga harus peka terhadap lingkungan sehingga bisa terjaga keseimbangan dalam dunia usaha dengan masyarakat serta dapat bersinergi dengan pemerintah.
Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion yang menerima secara langsung bantuan tersebut sangat mengapresiasi kepedulian pihak PT Irvan Prima Pratama. Karena selama ini memang yang menjadi kendala salah satunya adalah kurangnya peralatan ketika terjadi kebakaran.
”Ini luar biasa sekali, karena sekaligus dibantu sebayak lima unit, dan daya semprotnya ini bisa mencapai 30 meter, ini luar biasa sekali dan harapan kita bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,”ungkap Hermon yang sebentar lagi akan berpindah tugas menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kobar ini.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada PT Irvan, karena telah membantu pemkab Kobar. Untuk diketahui, kendala selama ini dalam pemadaman kebakaran lahan atau hutan yakni ada dua yang pertama kendala personel yang masih kurang dari sisi jumlah, kemudian yang kedua kendala peralatan.
”Bantuan ini besar sekali, ini akan kita tinda klanjuti ke relawan baik dari instansi pemerintah maupun relawan dari masyarakat. Karena di lapangan itu tergabung bekerja sama,”tuturnya. (sam/oes)