SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 11 Agustus 2018 10:45
CUEK AJA..!! Di Kabupaten Ini, Imunisasi MR Tetap Lanjut
TETAP DILANJUTKAN: Petugas dari Puskesmas berupaya menenangkan seorang pelajar saat memberikan imunisasi measles rubella.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-  Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur memastikan tetap melanjutkan imunisasi measles rubella (MR). Meski, sejumlah orang tua meminta menunda pemberian vaksin untuk mencegah penyakit campak dan rubella itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan sesuai edaran dari Menterian Kesehatan vaksinasi harus terus dilakukan. Hal ini tertuang dalam edaran HK 02.01./menkes/444/2018.

”Kami akan tetap lanjutkan vaksinasi MR untuk masyarakat yang bersedia sesuai surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Jumat (10/8).

Sedangkan untuk masyarakat yang masih ragu dan menunggu sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), petugas kesehatan akan mencatat. Apabila sertifikasi halal itu terbit maka akan disampaikan ke orang tua yang bersangkutan.

 ”Sertifikasi halal adalah domain MUI. Kami juga menghormati untuk orang tua yang masih ada keterikatan aspek syar’i,”  katanya.

Kendati demikian Faisal memastikan vaksin measles rubella tak mengandung zat terlarang. Bahkan, ungkapnya, negara-negara mayoritas Muslim lain sudah melakukan vaksinasi. Seperti negara;  Mesir, Iran, Iraq, Lebanon, Maroko, Pakistan, Sudan,  Suriah dan  Yaman.

”Sampai saat ini, belum ada satupun riset yg menemukan kandungan unsur babi pada vaksin MR produksi Serum Institute of India ini. Bahkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan sudahmelakukan uji laboratorium premarketing dan tidak ditemukan unsur yang dipolemikan ini,” ujarnya.

Sesuai Undang Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang Undang 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, imunisasi MR bertujuan untuk melindungi anak dari bahaya kematian akibat campak dan kecacatan akibat rubella.

 ”Kami tetap melaksanakan dan mengampanyekan imunisasi  MR ini baik dengan persuasif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentangnya pentingnya imunisasi untuk perlindungan anak,” imbuh dokter penggemar durian ini.

Seperti diketahui, pemberian vaksin MR menjadi polemik di tengah masyarakat. Pasalnya, vaksin ini belum mengantongi sertifikasi halal dari MUI.

Sampai kini vaksinasi MR masih dilakukan di sekolah-sekolah dasar sejak 1 Agustus lalu. Imunisasi ini menyasar anak berusia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.  Di Kotawaringin Timur disediakan sebanyak 1.400 vial vaksin yang akan dilaksanakan 21 puskesmas di seluruh kabupaten itu.(oes)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers