SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 11 Agustus 2018 11:01
Penyakit Tak Menular Dominasi Penyebab Kematian

Germas, Efektif Tekan Jumlah Penderita

JOGGING: Salah satu aktivitas olahraga ringan yang mampu menIngkatkan kesehatan fisik adalah jogging atau lari santai, itulah yang saat ini banyak diminati masyarakat, salah satunya di Kota Palangka Raya.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Staf  Ahli  Wali Kota Palangka Raya Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Palangka Raya, Suprianto mengatakan saat ini tren kesehatan mulai berubah. Dimana pada tahun 90-an didominasi oleh penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Kini sudah mulai beralih ke penyakit tidak menular seperti stroke, kencing manis, dan lainnya.

"Kematian akibat penyakit ini meningkatkan beban kesehatan. Penanganannya perlu dana dan teknologi tinggi," terangnya, Jumat (10/8).

Ia menyebut, penyakit itu disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang buruk, serta kebiasaan mengonsumsi alkohol maupun nikotin secara berlebihan. Menurutnya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) merupakan langkah efektif mencegah meningkatnya angka penderita.

"Pola hidup sehat dapat menjadi kebiasaan sehari hari. Sebagai langkah untuk menurunkan angka penyakit. bahkan secara tidak langsung dapat menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan dan meningkatkan produktifitas masyarakat," harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo melalui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Patriani Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi kegiatan gerakan masyarakat (Germas) hidup sehat , seperti yang dilaksanakan baru-baru ini.

"Germas hidup sehat ini sangat mudah. Hanya dengan melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit dalam sehari. Kemudian permeriksaan kesehatan secara rutin, serta makan buah dan sayur setiap hari," katanya.

Pihaknya juga tengah gencar menosialisasikan Germas masuk ke program kesehatan di sekolah-sekolah, seperti usaha kesehatan siswa (UKS) dan pelayananan kesehatan peduli remaja (PKPR) serta menyasar anak sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat atas.

"Tercatat sudah 139 Sekolah Dasar, 58 sekolah menengah pertama dan 45 sekolah menengah atas yang melaksanakan program ini," tutupnya. (agf/vin)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers