KUALA KURUN – Sebanyak 50 atlet panjat tebing yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berpartisipasi dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior Panjat Tebing 2018, yang digelar di Stadion Mini Kuala Kurun, selama 10-12 Agustus.
”Kejuaraan ini merupakan yang pertama digelar di Provinsi Kalteng, jadi patut diapresiasi. Kita harapkan kegiatan berjalan dengan baik dari awal hingga selesai tanpa terjadi satu kejadian atau kecelakaan,” ucap Asisten II Setda Gunung Mas (Gumas) Yohanes Tuah, Jumat (12/8).
Dalam kejuaraan tersebut, para atlet diminta agar bertanding dengan semangat sportifitas yang tinggi, serta bersaing secara sehat. Kemudian kepada juri, agar selalu bersikap netral dalam melakukan penilaian, sehingga mereka yang nantinya menjadi pemenang adalah yang benar-benar pantas.
”Kepada atlet asal Kabupaten Gumas, kita minta untuk menjadi tuan rumah yang baik, bagi atlet yang berasal dari daerah lain. Apa pun hasilnya, kita harus lebih mementingkan dan selalu menjalin tali silaturahmi serta persahabatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Gumas Dodi Eduardo Sitanggang mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda resmi FPTI Provinsi Kalteng, dengan diikuti oleh atlet yang berasal dari delapan kabupaten/kota di Kalteng.
”Delapan kabupaten/kota tersebut, yakni Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Sukamara, Kotawaringin Barat, Palangka Raya, dan Gumas sebagai tuan rumah,” terangnya.
Dia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara. (arm/yit)