SAMPIT – Sejumlah feri penyeberangan di Sungai Mentaya, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Kotim, masih beroperasi meski gelombang tinggi.
“Dalam beberapa hari ini, gelombang memang terlihat tinggi. Tapi, kami tidak perlu khawatir. Yang kami khawatirkan itu pada saat gelombang tinggi diiringi dengan hujan dan petir,” ujar Andai, salah seorang motoris feri, Senin (13/8).
Menurutnya, gelombang di perairan Sungai Mentaya masih aman dibanding laut Ujung Pandaran. Sebab, gelombangnya tidak mencapai satu meter, sehingga sangat aman dilewati.
“Yang pastinya, kami tetap waspada. Apabila angin sangat kencang dan gelombang terlihat besar, feri terpaksa ditunda demi keselamatan penumpang dan barang bawaan penumpang,” ujar pria beranak tiga ini.
Lebih jauh Andai menjelaskan, sejak dibukanya akses penyeberangan menggunakan perahu, hingga sekarang belum pernah ada yang terbalik dihantam gelombang. Hal itu membuktikan bahwa perairan Sungai Mentaya masih aman.
“Kami tidak ada pilihan selain tetap mengoperasionalkan feri, mulai pagi hingga malam. Mata pencaharian kami ini. Jadi, apapun risikonya, tetap kami hadapi. Tentunya tetap waspada dan hati-hati dalam mengoperasional feri,” kata Andai yang mengaku sudah 2 tahun menjalankan feri di perairan sungai Mentaya. (fin/gza)