SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 15 Agustus 2018 15:39
Karhutla Berhasil Dipadamkan dengan Helikopter
KARHUTLA: Helikopter Water Bombing memadamkan api di lahan gambut di Mendawai Seberang.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di lahan gambut di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (13/8). Titiknya, pada koordinat S 02.66900°, E 111.55012°.

Dansatgas Karhutla Kobar, Letkol Inf Muhammad Roni Sulaeman menuturkan, pemadaman dilakukan oleh Tim Satgas Karhutla Kobar, baik dari BPBD Kobar, Kodim 1014/PBN, Polres Kobar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, serta melalui udara dengan menggunakan helikopter water bombing.

“Kemarin sudah dipadamkan menggunakan bantuan heli juga. Tetapi setelah itu kita arahkan ke Sukamara, karena di sana butuh penanganan cepat, di lahan padang savana,” ujar Roni, yang juga menjabat Dandim 1014 Pangkalan Bun, Selasa (14/8).

Dia menuturkan, kondisi lahan gambut di Mendawai Seberang, yang terbakar seluas 5 hektare. Kawasan tersebut merupakan lahan tidur. Beruntung berhasil dipadamkan pada hari itu juga.

Namun, karena cuaca pada Selasa (14/8) masih panas, dan kondisi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, akhirnya Tim Satgas Karhutla kembali diturunkan untuk memastikan api telah padam.

“Karena, walau sudah padam pun, kita harus benar-benar memastikan itu padam. Cuaca panas seperti ini bisa membuat api muncul kembali ke permukaan. Jadi jangan sampai lengah,” tukasnya.

Lebih lanjut Roni menungkapkan, lokasi karhutla dari poros jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) sekitar 300 meter masuk ke dalam. Kondisi jalan ke lokasi yang merupakan gambut, menyulitkan kendaraan oprasional yang membawa sarana dan prasarana pemadaman untuk masuk ke dalam.

“Hari ini (kemarin) di Kobar tidak ada lagi hotspot. Hanya yang sisa kemarin saja. Karena volume api 75 persen, sehingga tidak terdeteksi satelit,” pungkasnya. (jok/gza)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers