SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 15 Agustus 2018 17:00
Cat Pintu Gerbang Wisata Ujung Pandaran Kusam

Warga Desa Ujung Pandaran Protes

KUSAM: Pintu gerbang wisata Pantai Ujung Pandaran terlihat kusam. Padahal, Bupati Kotim Supian Hadi menginstruksikan seluruh fasilitas publik diperbahurui.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Warga Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit mengeluhkan pintu gerbang wisata Pantai Ujung Pandaran yang terlihat jelek. Padahal, sesuai instruksi Bupati Kotim Supian Hadi, fasilitas publik harus diperbarui, apalagi menyambut HUT RI.

”Sudah menjelang HUT RI, pintu gerbang wisata di desa kami ini tidak ada perbaharuan. Catnya sudah terlihat kusam, sepertinya tidak ada perhatian dari dinas kebudayaan dan pariwisata,” kata Nunur, warga Desa Ujung Pandaran.

Dia menjelaskan, setiap pengunjung sudah bisa dipastikan akan melewati pintu gerbang sebelum memasuki wisata. Padahal, kesan pertama ada pada pintu gerbang tersebut, namun catnya sudah terlihat kusam dan kurang menarik.

”Sebenarnya hal ini sepele saja. Tapi, ini bisa menjadi preseden buruk bagi kabupaten, karena apa yang ada di wisata tidak dirawat dengan baik. Salah satu contohnya pintu gerbang wisata,” ujar pria yang berprofesi sebagai nelayan ini.

Terpisah, Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur menjelaskan, pihaknya tidak ada wewenang perbahurui cat pintu gerbang wisata yang sudah terlihat kusam. Sebab, bangunan tersebut tanggung jawab dinas kebudayaan dan pariwisata.

”Kami tidak berani menggunakan anggaran desa untuk mengecat pintu gerbang. Kami takut itu akan menjadi temuan karena bukan wewenang desa,” kata Aswin Nur kepada Radar Sampit melalui sambungan seluler, Selasa (14/8).

Bahkan, lanjut Aswin, desa sudah membantu mengecat pintu gerbang wisata terutama bagian bawah pintu gerbang yang bertuliskan 17-08-1945. ”Yang ngecat pintu gerbang bagian bawah itu duit pribadi,” tegas Aswin.

Meskipun pintu gerbang wisata Pantai Ujung Pandaran masuk dalam kawasan Desa Ujung Pandaran, tambah Aswin, tidak diserahkan kepada pemerintahan desa untuk dikelola lebih lanjut.

”Itu aset dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan sampai sekarang tidak ada serah terima aset. Seandainya diserahkan ke desa, kami siap mengelola dan merawat aset tersebut dengan baik,” tutupnya. (fin/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers