SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 16 Agustus 2018 11:57
Sebagian Orang Tua Tunda Imunisasi MR
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yayuk Indriati

PALANGKA RAYA – Polemik kandungan vaksin Measles Rubella (MR) yang belum tuntas, membuat sebagian orang tua menunda pemberian imunisasi tersebut kepada buah hatinya. Sebab, masyarakat resah dengan kandungan vaksin asal India yang belum memiliki sertifikasi halal dari Majelis Uluma Indonesia (MUI).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yayuk Indriati mengaku, penundaan tersebut bisa dianggap waja. Sebab, sebagian besar orang tua masih menunggu sertfikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI. “Penundaan itu karena masih menunggu sertifikasi dari LPPPOM MUI. Jadi, kami sangat menghormati dan menghargai apabila ada orang tua atau pihak manapun yang menunda pemberian imunisasi MR kepada anak-anaknya,” katanya, Rabu (15/8).

Namun, pemberian imunisasi tetap jalan meski belum keluar sertifikasi halal dari MUI. Sebab, selain surat edaran Kementerian Dalam Negeri, pemberian imunisasi tetap berjalan karena juga sudah ada surat edaran dari Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

“Jadi tinggal menunggu proses sertifikasi yang saat ini masih dilakukan. Dengan adanya surat edaran dan Kemendagri, NU dan Muhammadiyah, kami tetap bisa jalan sampai sekarang,” ucapnya.

Yayuk menegaskan, pada dasarnya tidak banyak sekolah ataupun orang tua yang menunda atau menolak pemberian imunisasi MR. Jika dipersentasekan, lebih banyak yang menerima ketimbang mereka yang meminta menund. Hal itu terlihat dari realisasi pemberian imunisasi yang sudah mencapai  25 persen.

“Kami tidak menganggap orang tua yang menunda anaknya diberikan imunisasi sebagai kendala. Itu lebih kepada prosedur dan kami menghargai sikap itu. Di tingkat nasional juga kan baru 25 persen dari target pemberian imunisasi. Jadi, Kalteng masih sesuai target lah,” ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, meminta masyarakat di provinsi Kalteng tidak meragukan manfaat pemberian imunisasi MR. Sebab, imunisasi itu justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penularan virus rubella atau kelumpuhan.

“Virus rubella penyakit yang masih endemis dan masuk kategori berbahaya. Serangan virus itu dapat menyebabkan kecacatan permanen pada anak. Itu kenapa sangat diperlukan program pemberian imunisasi MR,” pungkasnya. (sho/arj)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers